4 Tewas dalam Penembakan di Museum Yahudi
25 Mei 2014
Serangan yang terjadi pada malam menjelang pemilihan parlemen Eropa, mendorong pejabat Belgia segera menaikkan langkah-langkah anti-teror dan meningkatkan perlindungan situs Yahudi.
Video yang merekam kejadian serangan itu menunjukkan seorang pria atletis yang mengenakan topi berjalan tenang ke Museum Yahudi, lalu mengeluarkan senapan Kalashnikov dan menembak sebelum cepat berlalu pergi. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
Seluruh warga diminta bantu identifikasi
"Kami menyerukan kepada seluruh penduduk untuk membantu mengidentifikasi orang ini," ujar wakil jaksa Belgia Ine Van Wymersch. Dia mengatakan pria bersenjata yang membunuh pasangan turis Israel, perempuan Perancis dan seorang pria Belgia itu menembak ke arah wajah dan tenggorokan: “Ia bertindak sendirian, bersenjata dan menyiapkan rencana itu sebelumnya." Korban keempat meninggal hari Minggu (25/05) sore.
Polisi menahan satu tersangka Sabtu (24/05) malam, namun segera melepaskannya lagi dan menganggapnya sebagai saksi.
Mengenai motif penembakan, Van Wymersch mengatakan "semua opsi masih terbuka," seraya menandaskan pihaknya memiliki keunggulan dalam mengatasi serangan anti-Semit.
Serangan juga terjadi di Perancis
Seiring serangan di Brussels, dua orang Yahudi diserang ketika mereka meninggalkan rumah ibadah di wilayah Paris pada Sabtu malam.
Seperti di Belgia, Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Caseneuve memerintahkan polisi di sekitar Perancis untuk meningkatkan keamanan di rumah-rumah ibadah dan situs Yahudi lainnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyalahkan serangan pada provokasi Eropa, yang disebutnya "kutukan lemah" tindakan anti-Semit: "Ada orang-orang di Eropa yang cepat mengutuk setiap pembangunan permukiman di Yerusalem, tetapi tidak lekas mengutuk pembunuhan orang-orang Yahudi di Israel atau di Eropa itu sendiri," kata Netanyahu pada pembukaan pertemuan sidang kabinet mingguannya.
Sementara itu Perdana Menteri Belgia Elio Di Rupo cepat mengutuk serangan ini dan berkata, Belgia berdiri bersatu dengan komunitas Yahudi. Dia juga menelepon Netanyahu pada Minggu pagi "untuk menyampaikan solidaritas Belgia yang mendalam dengan populasi Israel."
ap/cp (ap, dpa)