6 Manfaat Tidur Tanpa Busana
Tidak perlu lagi membeli daster atau baju tidur. Berbagai studi dan survey menunjukkan, mengapa tidur tanpa busana baik untuk kesehatan Anda. Berikut enam alasan yang patut dipertimbangkan.
Membina Hubungan Bahagia
Hasil survey 2014 oleh Cotton USA menunjukkan 57% pasangan yang tidur tanpa busana merasa bahagia dengan hubungannya. Ini 9 % lebih besar dibandingkan pasangan yang mengenakan piyama.
Mencegah Diabetes
Orang dewasa hanya memiliki sedikit jumlah lemak coklat (lemak baik). Studi di 2014 meneliti efek suhu kamar tidur terhadap lemak. LIma pria tidur di ruangan bersuhu 19, 24, dan 27 derajat Celsius. Setelah tidur 4 minggu pada suhu terdingin, para pria memiliki lemak coklat hampir dua kali lebih banyak dan sensitivitas insulinnya lebih baik. Menurut peneliti ini bisa menurunkan resiko diabetes.
Baik untuk Kesehatan Intim Perempuan
Majalah Cosmopolitan mengutip nasehat dari Dr. Jennifer Landa, yang mengungkap bahwa lingkungan yang terlalu hangat bisa memicu pertumbuhan jamur atau bakteri secara pesat di daerah vagina. Dengan tidak mengenakan piyama, Anda bisa mencegah terjadinya infeksi.
Seperti Manusia Gua
Ahli neurologi Rachel Salas di tahun 2013 mengatakan kepada Wall Street Journal, bahwa "era manusia gua", nenek moyang kita tidur telanjang. Ini antara lain sebagai bentuk proteksi dari predator. Perasaan aman tersebut bisa diperoleh manusia dengan juga tidur tanpa busana di era modern.
Bantu Kekebalan Tubuh
Situs Mic.com melaporkan, saat terjadi kontak langsung kulit dengan kulit, kelenjar adrenal akan mendapat pesan: kurangi produksi hormon stres kortisol. Penjelasan seorang dokter: "Kortisol menekan respon imunitas." Kontak langsung dengan kulit juga meningkatkan kadar oksitosin yang bisa berefek positif terhadap tekanan darah dan penyembuhan, ujar Salas.
Suhu Tubuh Pengaruhi Tidur
Studi tahun 2004 menemukan, agar manusia bisa tertidur secara normal, suhu inti tubuh turut berpengaruh. Salah satu penelitinya mengatakan, "Studi tidur penderita insomnia menunjukkan suhu inti tubuh mereka kerap lebih hangat sebelum bersiap untuk tidur, jika dibandingkan dengan dewasa yang sehat." Sumber: newser