60 tahun Hubungan Indonesia-Jerman
28 September 2011Raden Saleh, maestro lukis asal Indonesia, menjadi salah satu simbol hubungan antara Indonesia dan Jerman. Pelukis terkenal yang dianggap pionir seni lukis modern Indonesia itu pernah 20 lamanya tinggal di Jerman pada abad ke-19. Tak heran bagi banyak orang, dia dianggap setengah Indonesia dan setengah Jerman.
Pionir Hubungan Budaya
Pameran lukisan karya Raden Saleh akan menjadi puncak rangkaian acara peringatan 60 tahun hubungan Indonesia-Jerman. Direktur Goethe Institute Franz-Xavier Augustin mengatakan, Raden Saleh, pelukis Jawa yang sangat terkenal itu, pernah hidup 20 tahun di Jerman dan sangat terpengaruh dengan seniman Romantik Jerman di Dresden, Saxonia. Raden Saleh, kata Augustin, mungkin juga adalah orang pertama yang benar-benar melakukan pertukaran budaya diantara Indonesia-Jerman.
Franz-Xavier Augustin mengatakan, pameran ini akan secara lengkap menghadirkan karya sang maestro Raden Saleh. Karya pelukis bergaya romantis itu akan didatangkan antara lain dari koleksi Istana Presiden, Istana Sultan Jogjakarta serta beberapa koleksi pribadi yang belum pernah dilihat publik.
Hubungan Ekonomi
Tak hanya dalam kebudayaan, hubungan Indonesia-Jerman dalam bidang bisnis juga telah berlangsung lama. Saat ini ada sekitar 250 perusahaan Jerman yang berbisnis di Indonesia.
Bagi Jerman, Indonesia adalah mitra bisnis yang penting. Seperti disampaikan Presiden Direktur PT Bayer Indonesia´Thomas Peter. "Kami telah berada di Indonesia sejak 42 tahun lalu. Dan bagi kami penting untuk ada di pasar yang sedang berkembang. Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbesar nomor 18 di dunia. Ada lebih dari 240 juta orang yang hidup di sini. Separuhnya adalah angkatan kerja. Kami punya beberapa pabrik dan fasilitas di Indonesia. Dan kami ingin di masa datang investasi kami akan bertambah di tahun-tahun mendatang. Di sisi lain, Indonesia bagi kami juga adalah mitra penting bagi Jerman”.
Duta Besar Jerman Norbert Baas berharap, setelah 60 tahun hubungan antara Jerman dengan Indonesia akan semakin erat. JERIN atau Jerman-Indonesia akan digelar mulai Oktober 2011 hingga Februari 2012 di 12 kota antara lain di Medan, Denpasar, Semarang, Banda Aceh hingga Samarinda. Acara akan dibuka di Surabaya dan Jakarta, dengan konser musik yang melibatkan 150 band asal Indonesia, Jerman dan musisi dunia.
Zaki Amrullah
Editor: Andy Budiman