7 Barang Sehari-hari Penemuan Jerman
Jerman dikenal dengan produk mobil dan mesin-mesin besarnya. Tapi banyak barang sehari-hari yang ditemukan di Jerman. Inilah tujuh di antaranya, yang pasti Anda kenal.
Pons, pembuat lubang
Dulu alat ini merajai perkantoran. Ketika belum ada sistem penyimpanan digital, dan semua dokumen-dokumen perlu disimpan rapi dalam sistem map. Matthias Theel merancangnya dan Friedrich Soennecken mengajukan patennya pada 14 November 1886. Sampai sekarang, perusahaan Soennecken masih membuat peralatan kantor.
Akordeon
Banyak orang mengira, akordeon ditemukan di Prancis karena sering digunakan mengiringi lagu chanson Prancis. Tetapi alat musik ini dirancang tahun 1822 di Berlin oleh Christian Friedrich Ludwig Buschmann. Sebelumnya, dia sudah menciptakan harmonika, tapi ingin membuat sesuatu yang lebih canggih lagi.
Pengebor listrik portabel
Bor listrik ditemukan di Australia pada tahun 1889. Tapi yang kemudian menjadi populer adalah penemuan Wilhelm Emil Fein dari Ludwigsburg. Tahun 1895 dia membuat bor listrik portabel, yang membuat alat itu lebih mudah digunakan di mana-mana. Popularitas bor listrik pun langsung melonjak.
Pohon Natal
Pohon Natal berasal dari tradisi Jerman, yang disebut "Tannenbaum". Tadinya Tannenbaum adalah elemen dekoratif yang sederhana pada masa Natal. Abad ke-19, tradisi ini mulai menyebar ke Amerika Serikat dan seluruh dunia. Dulunya pohon Natal hanya dihiasi kacang-kacangan, buah-buahan dan lilin. Kini, hiasan pohon Natal sering terlihat gemerlapan dan tidak selalu murah.
Kertas filter kopi
Tahun 1908, seorang ibu rumah tangga di Dresden, Melitta Bentz, punya ide cemerlang bagaimana menyeduh bubuk kopi dengan mudah dan enak. Dia lalu berimprovisasi membuat kertas filter kopi. Melitta Bentz lalu mematenkan ide itu. Sekarang, perusahaan peralatan kopi Melitta Group KG mempekerjakan sekitar 3.300 orang.
Fanta
Selama Perang Dunia II, AS memberlakukan embargo Coca-Cola terhadap lawan perangnya, Jerman. Kepala Coca-Cola di Jerman, Max Keith, lalu memutar otak dan memutuskan untuk menciptakan produk baru khusus untuk pasar Jerman, dengan bahan-bahan lokal. Tahun 1941, lahirlah Fanta, produk soft drink baru dari Jerman.
Sepatu bola berpaku
Tahun 1954, pemilik manufaktur sepatu Adolf Dassler punya ide baru: sepatu bola dengan "paku" di bawahnya. Pemain bisa bergerak lebih stabil dan cepat. Tim Jerman yang pertama kali memakai sepatu ini di Kejuaraan Dunia tahun 1954, dan menjadi juara. Perusahaan "Adidas" milik Adolf Dassler kini jadi perusahaan dunia untuk perlengkapan sepatu dan baju olahraga. (Teks: Tompkin, Hucal; Ed.: hp/ml)