A 350 Bintang Baru Airbus
14 Juni 2013A 350 adalah hasil proyek bergengsi Airbus, anak perusahaan EADS. A 350 lepas landas pertama kali di Toulous, Perancis hari Jumat (14/06/13). Sekitar 2000 designer pesawat Eropa berhasil mengembangkan pesawat yang hemat energi, ringan dan berteknologi terakhir. Pesawat terbaru Airbus ini diproduksi dalam tiga versi yang berkapasitas antara 250 sampai 400 penumpang dan mulai beroperasi tahun 2014. Hingga kini sekitar 30 maskapai telah memesan 613 pesawat dari ketiga versi tersebut.
Qatar Airways merupakan maskapai pertama yang memesan 80 pesawat A 350 dan akan menerima pesawat pertamanya pertengahan 2014, langsung dari Toulouse, Perancis, tempat perakitannya. Sekitar 10 milyar Euro diperkirakan telah diinvestasi dalam proyek yang secara logistik sangat rumit itu.
Produk Bersama Eropa
Menurut analisa pasar, volume penjualan pesawat untuk jarak jauh 20 tahun ke depan akan jauh melewati 6000 pesawat. Airbus mengharapkan pangsa yang melampaui 50 persen. Harapan ini diduga dapat dibenarkan jika mengamati saingannya Boeing di Seattle, AS, yang mengalami berbagai masalah dengan pesawat jarak jauh terbarunya Dreamliner. Harga pesawat hightech A 350 berkisar antara 250 sampai 330 juta dollar AS, dan enam persen lebih hemat dalam penggunaan energi ketimbang Dreamliner Boeing 787.
Pesawat Airbus buatan Eropa ini merupakan hasil kerja dan rakitan dari Jerman, Perancis, Inggris dan Spanyol. Misalnya sayap dibuat oleh Inggris, dan badan bagian depan dan belakang di Stade, dekat Hamburg, Jerman, sementara rakitan akhir dilaksanakan di Toulous, Perancis. Bila produksi berjalan sesuai rencana, hingga 10 pesawat per bulan akan diserahkan kepada pemesan di Toulous.
Untuk saat ini A 350 adalah pesawat jarak jauh yang paling modern di dunia. Materialnya ringan, aerodinamiknya lebih baik dan dilengkapi dengan kenyamanan yang menambah nilai persaingan. Ribuan pekerja yang tersebar di sekitar 90 perusahaan Eropa ikut serta dalam projek ini.
Bila produksi mulai berjalan, lebih dari 3000 pekerja di pabrik baru di Toulouse dan Hamburg merakit modul-modul pesawat yang menjanjikan pengurangan pemakaian energi dan peningkatan kenyamanan penumpang.
Hemat dan Nyaman
Boeing Dreamliner tidak banyak berbeda dengan A 350, bila itu menyangkut kenyamanan penumpang. Udara di dalam pesawat lebih segar, kursi yang jauh lebih lebar, lampu kabin untuk siang dan malam serta jendela yang lebih besar merupakan ciri standar kedua jenis pesawat jarak jauh itu.
Bila pesawat pertama A 350 mulai mengudara akhir tahun 2014, sekitar 100 Dreamliner dari Seatle sudah dioperasikan - jika kesulitan-kesulitan Dreamliner dapat diakhiri. Nah, di sini akan terlihat pesawat jarak jauh mana yang dapat lebih menawarkan campuran optimal dari hemat, aman dan nyaman. Persaingan kini dibuka.