Adu Kuat Partai-Partai Konservatif Italia
5 Maret 2018Media di Italia melaporkan, setelah partainya menderita kekalahan besar, Mario Renzi sudah mengajukan permohonan mundur sebagaui Ketua Partai Demokrat: Namun juru bicaranya menyatakan dia belum mendengar apa-apa menenai pengunduran diri itu.
Aliansi kanan yang dipimpin mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi dengan partainya Forza Italia memimpin perolehan suara, namun tidak mencapai mayoritas mutlak. Forza Italia beraliansi dengan Lega Nord pimpinan Matteo Salvini dan dua partai kanan kecil. Forza Italia sendiri hanya mencapai di bawah 14 persen, sedangkan Lega Nord 18 persen. Tapi Aliansi itu bersama-sama mencapai 37 persen.
Partai Demokratik (PD) yang memerintah hanya mencapai 23 persen. Sedangkan Partai MS5 pimpinan Luigi Di Maio mencapai 32 persen.
Hingga berita ini dibuat, masih belum jelas, koalisi apa yang akan memimpin Italia. Tempat Pemungutan Suara baru akan ditutup jam 11 malam waktu setempat. Presiden Italia Sergio Mattarella yang berhak menentukan, partai mana yang berhak memimpin perundingan koalisi.
Siapa yang akan memimpin pemerintahan?
Pimpinan MS5 Luigi Di Maio hari Senin (5/3) sudah mengklaim bahwa partainya yang muncul sebagai kubu terkuat dan berhak membentuk pemerintahan. Dia mengatakan siap berunding dengan setiap partai untuk membentuk koalisi.
Partai Demokratik PD sudah menyatakan mereka akan membentuk opsisi di parlemen. "Jika hasilnya memang begini, itu adalah kekalahan bagi kami dan kami akan menjadi oposisi, kata pimpinan fraksi PD, Ettore Rosato.
Sekalipun ada pemberitaan mengenai mundurnya Matteo Renzi, namun juru bicaranya mengatakan kepada kantor berita Jerman DPA, dia "belum tahu” tentang rencana pengunduran diri itu.
Pasar saham sudah bereaksi dengan turunnya indeks saham dan nilai tukar mata uang Euro di pusat-pusat keuangan Eropa, karena kebanyakan partai kanan Italia bersikap skeptis terhadap integrasi Eropa. Matteo Salvini misalnya pernah menyatakan bahwa mata uang Euro adalah sebuah kesalahan.
hp/yf (rtr, afp, dpa)