Al Baghdadi Serukan Jihad Sampai Mati di Mosul
3 November 2016Setelah hampir satu tahun absen, pemimpin kelompok teror Islamic State Abu Bakar al-Baghdadi mengakhiri sikap diam dengan memerintahkan jihadis ISIS untuk bertahan di Mosul.
"Jangan mundur" katanya dalam sebuah video yang diunggah ke Youtube. "Bertahan dengan hormat seribu kali lipat lebih mudah ketimbang menyerah dalam malu."
"Perang total dan jihad besar yang sedang dilakukan Islamic State cuma menambah keyakinan kita bahwa ini semua cuma awal dari kemenangan," imbuhnya. "Ini adalah apa yang telah dijanjikan oleh Allah dan rosulnya."
"Untuk semua penduduk Nineveh, terutama para gerilayawan, berhati-hatilah terhadap kelemahan kalian ketika menghadapi musuh-musuh kalian," kata Baghdadi merujuk pada provinsi di utara Irak yang beribukotakan Mosul.
Ia juga mengajak pendukungnya yang tidak bisa memasuki Suriah atau Irak agar pergi ke Libya.
Pembebasan Mosul oleh pasukan Irak diyakini bisa menjadi awal dari keruntuhan Islamic State.
Koalisi pimpinan AS yang menyokong pasukan darat Irak meyakini jumlah pejuang ISIS yang masih bertahan di Mosul berkisar antara 3.000 hingga 5.000 orang. Washington meyakini perang merebut Mosul akan berlangsung lama.
Saat ini pasukan Irak tengah sibuk merebut kota dan desa yang tersebar di sekitar Mosul. Awal pekan ini militer mengklaim telah menguasai sudut timur Mosul dan bersiap memasuki gerbang kota dalam waktu dekat.
Pasukan Irak yang juga menggabungkan milisi Sunni, Syiah dan Kurdi itu diperkirakan bakal menghadapi pertempuran kota yang sengit.
Selain itu Turki juga menempatkan pasukannya di kota Bashiqah, di utara Mosul. Dalam hal ini al Baghdadi memerintahkan pasukannya "meluapkan api amarah" terhadap pasukan Turki. "Hari ini Turki memasuki wilayah jangkauan jihad kalian. Serbu mereka dan ubah ketentraman mereka menjadi ketakutan."
rzn/yf (afp,rtr)