ALMA Berhasil Ukur Orbit Pluto
6 Agustus 2014Pengukuran orbit secara tepat itu akan membantu wahana antariksa tak berawak NASA New Horizons dalam mencapai target, demikian menurut para ilmuwan di National Radio Astronomy Observatory, Amerika Serikat. Teleskop radio terbesar di dunia, Atacama Large Millimeter/submillimeter Array, atau ALMA, di Chile telah memungkinkan pencapaian target tersebut.
Planet kerdil ini ditemukan kembali pada tahun 1930, namun karena jarak yang sangat besar dengan bumi, para ilmuwan sampai sekarang punya masalah besar menemukan orbit dan lokasi yang tepat.
Membantu pengukuran
Bumi membutuhkan waktu setahun untuk mengorbit matahari, sementara Pluto membutuhkan waktu 248 tahun untuk menyelesaikan satu perjalanan mengelilingi matahari.
Artinya, para peneliti sejauh ini hanya memperkirakan sepertiga jarak orbit Pluto:"Dengan terbatasnya data pengamatan ini, maka pengetahuan kita tentang posisi Pluto bisa salah sampai beberapa ribu kilometer, dan membahayakan kemampuan kita untuk menghitung manuver-manuver efeisien yang ditargetkan pesawat ruang angkasa New Horizons," kata ilmuwan New Horizon dari laboratorium aplikasi fisika Universitas Johns Hopkins di Laurel, Maryland, Hal Weaver.
Lokasi tepat untuk pengukuran astronomi
Berkat iklim kering dan dingin, dan kurangnya polusi cahaya dari kota-kota di wilayah terpencil, gurun Atacama di Chile menjadi lokasi yang ideal untuk penelitian astronomi.
ESO, sebuah kolaborasi yang melibatkan 15 negara terutama Eropa, mengoperasikan sejumlah teleskop bertenaga tinggi di Chile, termasuk ALMA: "Kami sangat gembira akan kemampuan ALMA yang membantu kami lebih menargetkan eksplorasi sistem Pluto," kata pimpinan penelitian New Horizons Alan Stern, yang beklerja untuk Southwest Research Institute di Boulder, Colorado.
ap/ab(afp/dpa)