Angelina Jolie Kampanye Anti Pemerkosaan Perang

Menlu AS John Kerry, yang akan menghadiri konferensi itu di London hari Jumat (13/06/14), menyatakan para delegasi dari 117 negara ingin “membuang kekerasan seksual menjadi sejarah”.

Konferensi tingkat tinggi ini adalah hasil kampanye dua tahun yang dilakukan utusan khusus PBB Angelina Jolie dan William Hague, yang mengunjungi Republik Demokratik Kongo dan Bosnia untuk menemui para korban pemerkosaan selama konflik.

Ketika membuka konferensi, Jolie mengatakan dia dan Hague telah berdiskusi dengan seorang perempuan yang mereka temui di Bosnia, yang masih malu untuk mengatakan kepada anaknya bahwa dia telah diperkosa.

“Hari ini (didedikasikan) untuk dia”, kata Jolie. “Kami percaya bahwa itu adalah betul-betul puncak tidak seperti yang lain.“

Berdiri di sampingnya, Hague mengatakan: ”Ini akan menjadi pemusatan usaha terbesar, dari diskusi dan keputusan yang pernah diambil dalam memerangi kekerasan seksual dalam konflik“.

Mendapat dukungan luas

Dalam pernyataannya Menlu AS, John Kerry menyerukan kepada negara-negara untuk berhenti melindungi para individu yang melakukan ”tindakan keji ini”.

“Kita harus mengumumkan serempak: Mereka tak bisa lari dan bersembunyi di sini,“ kata dia.

Hampir 150 pemerintahan mendukung deklarasi komitmen untuk mengakhiri kekerasan seksual dalam konflik.

Penyelenggara juga ingin meningkatkan dan memperbaiki dokumentasi kasus-kasus pemerkosaan di zona perang agar memungkinkan untuk bisa menuntut lebih banyak pelaku ke pengadilan.

ab/vlz (afp,ap,rtr)