Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Jika Anda Tidur?
Semua orang perlu tidur. Setelah tidur orang biasanya kembali segar. Tapi apa sebenarnya yang terjadi jika orang tidur?
Otot-Otot Lumpuh
Jika memasuki tahap tidur yang disebut Rapid Eye Movement (REM), yaitu tahap tidur paling nyenyak, otot-otot tangan dan kaki lumpuh sepenuhnya dan untuk sementara tidak bisa bergerak.
Mata Bergerak dengan Cepat
Tidur terdiri dari lima tahap. REM adalah tahap kelima. Jika sudah sampai REM, siklus tidur akan mulai dari awal lagi. Pada tahap REM mata bergerak sangat cepat tapi orang tidak merasakan apa-apa karena terfokus pada apapun yang sedang diimpikan.
Produksi Hormon Pertumbuhan
Hormon HGH adalah hormon yang mendorong pertumbuhan ketika masih kecil. Jika sudah dewasa, hormon ini mendorong regenerasi tulang, otot dan jaringan. Ketika tidur, produksi hormon ini diaktifkan di seluruh tubuh.
Tenggorokan Menyempit
Jika orang tidur, otot yang bertugas menjaga agar tenggorokan terbuka melonggar. Akibatnya, tenggorokan menyempit. Inilah yang meyebabkan orang mengorok. Memang ada hal lain juga yang ikut jadi penyebab, seperti rongga hidung yang terblokade.
Suhu Badan, Tekanan Darah dan Detak Jantung
Semua menurun. Mendekati saat tidur semua proses fisiologi yang normal melamban. Kadang pakar tidur menganjurkan agar kamar tidur dibiarkan sejuk. Bukan saja karena orang sulit tidur jika leher berkeringat, tapi juga karena itu menyerupai proses yang secara normal dilakukan tubuh. Ketika tidur suhu tubuh menurun. Jadi suhu ruang yang sejuk bisa membantu orang tidur.
Otak Membersihkan Diri
Ini berdasarkan studi atas beberapa tikus yang diadakan 2013. Tampaknya orang butuh tidur, karena tidur jadi waktu bagi otak untuk membersikan diri dari racun. Jika tidak ada pembersihan, racun akan terkumpul dan menyebabkan masalah. Ini ditemukan misalnya pada penderita Alzheimer.
Otak Lepas Informasi Yang Terkumpul
Para peneliti belum tahu sepenuhnya, bagaimana mimpi terbentuk. Yang diketahui sekarang, otak membentuk situasi sesuai ingatan yang berasal dari hidup sehari-hari dan materi dari alam bawah sadar. Pengalaman baru juga dikombinasi dengan informasi yang didapat selama bertahun-tahun: ingatan, trauma, emosi, perasaan, dan tampil secara misterius saat orang tidur.
Bisa Berjalan, Berbicara atau Menyetir
Gangguan tidur ini disebut parasomnia. Ini terjadi pada tahap ketiga saat orang tidur. Orang bisa berjalan atau melakukan hal-hal lain saat tidur. Sebaiknya mereka dibangunkan, karena mereka bisa saja naik mobil kemudian menyetir. Parasomnia biasanya muncul jika orang sangat kurang tidur, atau juga sebagai efek sampingan obat-obatan.
Gigi Atas dan Bawah Saling Menekan
Fenomena yang disebut Bruxism ini bukan sesuatu yang umum. Tapi orang yang menderitanya menekan gigi atas dan bawah dengan sangat kuat saat tidur sehingga menyebabkan kerusakan gigi dan pergeseran pada rahang. Penyebabnya biasanya psikologis, yaitu pelepasan emosi dan stres yang terkumpul sepanjang hari. Penulis ml/hp (prevention, brightside, sleepfoundation)