Apple Gandeng China Mobile Merebut Pasar Cina
23 Desember 2013Pengguna ponsel Cina menyambut baik kerjasama yang sudah lama ditunggu-tunggu. Namun para analis, hari Senin (23/12/13), memperingatkan bahwa dampak kerjasama bergantung pada kualitas jaringan 4G China Mobile.
Salah seorang pengguna menyerukan, "Akhirnya datang juga. Saya sudah menunggu terlalu lama sampai lelah sendiri," tulisnya atas nama Gluttonous Miser pada Sina Weibo, mikroblog Twitter versi Cina.
Berkat kesepakatan yang akhirnya tercapai setelah bertahun-tahun negosiasi ini, iPhone 5s dan iPhone 5c kini tersedia di seluruh penjuru Cina. Poin terbesar yang selama ini menghambat kata sepakat antara kedua perusahaan adalah tuntutan Apple terkait jaminan volume penjualan.
"Cina adalah pasar yang sangat penting bagi Apple dan kerjasama kami dengan China Mobile memberi peluang bagi kami untuk membawa iPhone kepada konsumen jaringan terbesar di dunia," ucap CEO Apple, Tim Cook.
Keuntungan bagi kedua pihak
Sementara permintaan terhadap iPhone sempat melambung di Cina, penjualan terus menurun akibat kompetisi dengan Samsung keluaran Korea Selatan dan pesaing dari Cina yang menawarkan ponsel lebih murah berbasis Android.
Sekitar 50 juta iPhone telah terjual di Cina dalam dua setengah tahun terakhir. Namun pangsa penjualan Apple di Cina turun menjadi 6,2 persen pada kuartal ketiga dibandingkan 7,9 persen pada tahun sebelumnya, menurut lembaga analis Canalys. Sedangkan porsi pasar Samsung naik dari 14,1 persen menjadi 21,2 persen pada periode yang sama.
Analis memperkirakan Apple akan dapat menjual antara 10-40 juta iPhone lagi setelah tercapainya kerjasama ini. Sementara China Mobile dapat menarik lebih banyak konsumen.
"Kami tahu banyak konsumen China Mobile yang tertarik dan tentu berpotensi menjadi konsumen baru," tutur kepala China Mobile, Xi Guohua.
Apple sudah mengantongi kesepakatan dengan China Telecom Ltd. dan China Unicom Ltd., yang total pelanggannya mencapai sekitar 455 juta akun.
cp/yf (afp, ap)