AS dan Eropa Rencanakan Zona Dagang Terbesar Dunia
14 Februari 2013Presiden AS Barack Obama menyampaikan rencana pembentukan zona perdagangan bebas dengan Uni Eropa dalam pidato nasional tahunan di depan anggota Kongres. Kedua pihak ingin menarik manfaat besar dari hubungan dagang.
"Tujuannya adalah membentuk kemitraan luas dalam perdagangan dan investasi”, kata Obama. ”Perdagangan bebas lintas Atlantik ini akan menjamin jutaan lapangan kerja dengan upah yang baik di Amerika Serikat.”
Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso mengatakan : ”kesepakatan dagang antara kedua adi daya ekonomi ini akan merupakan perubahan yang menentukan”. Perundingan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa sudah disiapkan dan diharapkan selesai sampai pertengahan 2015.
Kedua kawasan akan membentuk zona dagang dengan 800 juta penduduk dan menjadi kekuatan ekonomi yang mengabungkan hampir setengah volume perdagangan dunia.
Pemerintah Jerman menyatakan menyambut baik keputusan Amerika Serikat untuk merundingkan zona dagang dengan Uni Eropa. Perundingan semacam ini memang sudah disiapkan selama berbulan-bulan. Kanselir Jerman Angela Merkel adalah salah satu pendorong terbentuknya zona perdagangan bebas dari Warsawa hingga Los Angeles.
Peluang Besar Setelah Putaran Doha Gagal
Gagasan kemitraan AS dan Uni Eropa sebenarnya sudah dibicarakan selama bertahun-tahun. Sekarang, kedua pihak akan melakukan perundingan secara langsung.
Langkah ini diambil setelah berbagai putaran perundingan perdagangan dunia, yang dikenal sebagai ”Putaran Doha” berulangkali gagal. Pembicaraan resmi zona dagang antara AS dan Uni Eropa akan dimulai bulan Juni mendatang. ”Kami tahu, kami harus bertindak cepat”, kata Barroso.
Uni Eropa dan Amerika Serikat menguasai 47 persen perekonomian dunia. Setiap hari, volume perdagangan antara kedua kawasan mencapai 2 miliar Euro. Investasi langsung antara kedua kawasan sudah mencapai 2,8 triliun Euro.
Jika berbagai hambatan perdagangan dihapuskan, pertumbuhan ekonomi kedua pihak akan meningkat 0,5 persen: Keuntungannya mencapai puluhan miliar Euro per tahun. ”Ini akan menjadi perjanjian dagang bilateral terbesar dunia. Ini akan mendorong perekonomian kita, tanpa membuang uang pajak satu sen pun”, demikian Barroso.
Kalangan ekonomi Jerman juga menyambut rencana itu. Ketua bidang perdagangan luar negeri dari Kamar Dagang Jerman DIHK, Volker Treier menerangkan, ”Ini akan meningkatkan ekspor Jerman ke AS tiga sampai lima miliar Euro per tahun.
Ketua Asosiasi Industri Otomotif Jerman VDA, Matthias Wissman memperkirakan, industri otomotif akan tumbuh 1,5 persen. Tapi kalangan ekonomi memperingatkan, kesepakatan zona perdagangan bebas ini jangan sampai menghambat hubungan dagang dengan kawasan lain, seperti Cina.
Perbedaan di Sektor Pertanian dan Peternakan
Para pengamat memperkirakan, perundingan alot akan muncul terutama dalam bidang pertanian dan peternakan. Disini terdapat perbedaan besar tentang impor bahan makanan hasil rekayasa genetika.
"Perundingan ini dilakukan bukan dengan tujuan untuk merusak kesehatan para konsumen dan mengorbankannya demi keuntungan komersial”, tandas Barroso. Hambatan lain adalah standar kesehatan dan lingkungan yang berbeda untuk industri kimia.
Uni Eropa ingin mempertahankan aturan ketat tentang penggunaan hormon dalam sektor peternakan. Kamar Dagang AS di Jerman mengusulkan, sektor pertanian dan peternakan sebaiknya tidak dilibatkan dalam perundingan awal. Ketua Kamar Dagang Amerika-Jerman Fred Irwin menerangkan: ”Tema pertanian dan peternakan hanya akan membebani perundingan ini”.
Anggota parlemen Eropa dari Partai Hijau, Reinhard Bütikofer mengakui, perundingan pasti akan berjalan alot. Tapi Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso menegaskan, sekalipun ada perbedaan dalam beberapa bidang, ada tekanan kuat bagi kedua pihak untuk mencapai kesepakatan.
Kedua kawasan saat ini menghadapi kesulitan ekonomi dengan hutang yang tinggi. Jadi keduanya perlu pertumbuhan ekonomi.
HP/AS (dpa, afp, rtr)