AS Lakukan Penggempuran terhadap Taliban di Afghanistan
2 Juli 2009Puluhan helikopter tempur mengangkut marinir Amerika Serikat dari pangkalan militer sebelum subuh tiba. Tujuannya menaklukkan kubu pertahanan pemberontak di Provinsi Helmand, menjelang pemilihan presiden bulan Agustus depan. Operasi Khanjar, atau 'tebasan pedang' akan sangat menentukan. Helmand adalah kawasan penghasil poppy, bunga apiun, terbesar di dunia.
Melibatkan hampir 4.000 tentara AS, ini adalah operasi besar pertama marinir sejak mereka tiba di Afghanistan. Sebanyak 650 tentara Afghanistan ikut ambil bagian dalam operasi. Ribuan pasukan infanteri dikerahkan untuk mendukung mereka. Sebuah operasi oleh pasukan asing dalam skala yang belum pernah terlihat sebelumnya di Afghanistan sejak penarikan tentara Soviet tahun 1989.
Pasukan Marinir berharap, dengan muncul tiba-tiba di Helmand dalam jumlah sangat besar, mereka dapat merebut sejumlah benteng pertahanan terkuat Taliban dengan sedikit perlawanan. Dengan begitu, jumlah korban dari kedua pihak bisa ditekan. Kota-kota yang merupakan benteng Taliban akan jatuh, dan semoga tanpa tembakan, kata Brigjen Larry Nicholson, Komandan Marinir di Afghanistan Selatan.
Operasi ini menandai uji coba besar pertama terhadap strategi baru Washington untuk mengalahkan Taliban dan sekutunya serta menstabilkan Afghanistan. Militer AS berharap dapat membalikkan situasi dalam perang yang oleh sejumlah pihak di Washington diakui tidak mereka menangkan.
Ribuan pejuang Taliban berada di Provinsi Helmand yang secara tradisi merupakan kubu pertahanan mereka. Begitu pula di provinsi tetangga, Kandahar, dari mana pemberontak menjalar dalam bulan-bulan terakhir. Menanggapi operasi yang dilancarkan pasukan Amerika, Mullah Hayat, komandan senior Taliban Afghanistan mengatakan kepada kantor berita Reuters lewat telepon, bahwa ribuan pejuang Taliban siap melawan.
Sementara itu, Pakistan menyatakan telah mengerahkan tentaranya ke kawasan tertentu di perbatasan dengan Afghanistan, guna menghadang militan Taliban yang melarikan diri dari operasi militer AS. Mayjen Athar Abbas mengatakan hari Kamis (02/07), militer Pakistan bersiap diri menghadapi kemungkinan pejuang Taliban menyeberangi perbatasan dari provinsi Helmand. Pakistan berbagi perbatasan sepanjang 2.600 km dengan Afghanistan. Biasanya, Taliban bergerak bebas melintasi kawasan perbatasan yang terpencil dan miskin penjagaan.
Helmand adalah provinsi terbesar Afghanistan, dengan luas 60.000 km. Sejak tahun 2006, sekitar 9.000 tentara Inggris ditempatkan dekat ibukota provinsinya, Lashkar Gah. Kanada, Belanda dan pasukan NATO lainnya berjuang bersama tentara Inggris di Helmand, namun para komandan militer AS menggambarkan situasi pertempuran tahun 2008 lalu sebagai jalan buntu. Tingkat kekuatan pasukan yang ada tak bisa menanggulangi luas dan kesulitan di wilayah yang mencakup padang pasir di selatan dan pegunungan di utara.
Provinsi Helmand juga menghasilkan lebih dari separuh opium yang diolah di Afghanistan. Negara ini adalah penghasil opium terbesar, sumber bagi 90% persediaan dunia. Tahun 2008, lebih dari 103.000 hektar poppy ditanam di Afganistan. Tumbuhan penghasil opium ini terikat erat dengan kelompok perlawanan. Taliban didanai terutama oleh perdagangan opium.
RP/Reuters