ASEAN Sepakati Deklarasi Penanggulangan Bencana

Konflik Laut Cina Selatan menjadi salah satu masalah yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi Asia Tenggara KTT ASEAN yang berlangsung di ibukota Laos, Vientiane.

Presiden Joko Widodo hadir dalam pertemuan ini dan disambut Presiden Laos Bounnhang Vorachit beserta istri. Bounnhang baru menjabat sebagai Presiden Laos pada April lalu.

Selain Presiden Joko Widodo, juga hadir dalam pertemuan ini para pemimpin negara Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand and Vietnam. Mereka menandatangani komitmen untuk mengatasi bencana bersama,, baik di dalam maupun di luar wilayah.

Jokowi dan sembilan pemimpin negara anggota ASEAN lainnya juga meresmikan peluncuran kampanye pariwisata "Visit ASEAN @50" dalam rangka memperingati 50 Tahun ASEAN pada tahun 2017 nanti.

Serangkaian pertemuan juga digelar dengan beberapa negara lain, seperti Amerika, Cina, Rusia, India, Korea Utara, Jepang, Australia dan Selandia Baru.

Pertemuan tingkat tinggi ini diselimuti ketegangan, setelah sebelumnya Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan dalam pertemuan nanti tidak mau dicampuri Amerika Serikat dalam pembunuhan di luar pengadilan untuk kasus narkoba di negaranya. Namun ia mengucapkan kalimat itu disertai dengan umpatan Putong Ina yang dalam bahasa Tagalog senada dengan anak pelacur. Duterte menyesali umpatannya tersebut.

ap/yf(rtr7antara)