Diduga Bagian Tubuh Ditemukan di Serpihan Kapal Titan

Serpihan itu diangkut pada Rabu (28/06) kemarin, sebagai salah satu bentuk upaya penyelidikan penyebab ledakan fatal yang dilakukan oleh pihak Kanada dan Amerika Serikat (AS).

Kelima penumpang kapal Titan yang berada di dalam lambung kapal saat ledakan terjadi dinyatakan tewas. Diduga, kapal Titan, yang seukuran sebuah mobil SUV, meledak akibat tekanan kuat arus Atlantik Utara pada kedalaman 3,2 kilometer.

Penjaga Pantai AS menyebut para ahli menyimpulkan adanya "dugaan potongan tubuh manusia” dalam serpihan yang diangkut tersebut.

"Ahli kesehatan AS bakal melakukan analisis formal secara hati-hati terhadap dugaan potongan tubuh manusia yang telah ditemukan ini,” kata Agensi itu dalam sebuah pernyataan.

Kemungkinan puing dan serpihan kapal selam Titan, yang hancur saat penyelaman ke bangkai kapal Titanic, dibawa ke St. John's, Newfoundland, sekitar 650 kilometer di sebelah utara lokasi kecelakaan, oleh kapal Kanada, Horizon Arctic, demikian ujar Penjaga Pantai.

Bukti temuan itu bakal dibawa menggunakan kapal Penjaga Pantai menuju salah satu pelabuhan di AS agar dapat dianalisis dan diperiksa oleh badan investigasi kelautan, sebuah tim dibentuk oleh Penjaga Pantai pekan ini untuk melakukan penyelidikan resmi atas kejadian Titan, papar agensi tersebut.

Sementara ini, bentuk dan ukuran dugaan bagian tubuh korban yang ditemukan dari lokasi kejadian itu masih belum dijelaskan.

Dalam video Stasiun TV Kanada (Canadian Broadcasting Corp) terlihat bagian depan kapal selam Titan dan beberapa serpihan lain sedang terbungkus terpal putih yang ditarik dengan alat derek dari geladak kapal Horizon Arctic pada Rabu (28/09).

Rekaman itu juga melihatkan sebuah potongan bagian lambung kapal dan mesin milik Titan dengan kabel-kabel yang menjuntai yang tengah dikeluarkan dari sebuah kapal di St. John's, tempat berangkatnya ekspedisi tersebut.

Dengan ditemukannya potongan serpihan Titan ini, operasi pencarian dan penyelamatan yang sulit itu telah dinyatakan berakhir.

"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memahami faktor penyebab hilangnya Titan dan membantu memastikan agar tragedi serupa tidak terjadi lagi," kata Pimpinan penyelidik AS, Kapten Jason Neubauer.

mh/ (Reuters, AFP)