Belajar Pertanian Hingga Ke Jerman
Saat ini Standy sedang mengambil Program Master di Institute of Crop and Science Resource Conservation di Universitas Bonn, Jerman. Bagaimana pengalaman Standy? DW menyajikan kisahnya.
Dari Purwokerto Ke Jerman
Selepas kuliah S1, Standy awalnya aktif di sebuah organisasi non pemerintah yang bergerak di bidang pemberdayaan petani di Purwokerto, Jawa Tengah. Ia tertarik mempelajari lebih lanjut tentang ilmu pertanian di negara yang lebih maju seperti Jerman.
Memperluas jaringan
Salah satu manfaat yang ia peroleh dari belajar di Jerman adalah bertambah luasnya jaringan baik pertemanan maupun profesional dari berbagai negara. Dalam program studinya banyak mahasiswa yang berasal dari negara lain seperti Filipina.
Perbedaan pola pikir
Pelajaran pertanian di Jerman, kata Standy, lebih menitikberatkan pada bagaimana melakukan kegiatan pertanian secara berkelanjutan. Jadi supaya anak-cucu dan generasi mendatang pun tetap bisa menikmati hasilnya.
Tantangan keilmuan
Penelitiannya menghitung keuntungan dari pembukaan lahan hutan untuk dimanfaatkan bagi masyarakat. Ia mengaku salah satu tantangan ilmunya adalah bagaimana mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia.
Aktif bermain musik
Di waktu luang, Standy juga aktif bermain musik seperti gitar dan angklung. Khusus angklung, ia berlatih seminggu sekali di daerah Sankt Augustin di dekat Bonn bersama grup Angklung Nusantara Sankt Augustin. Mereka lumayan sering diundang untuk bermain.