1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Live TV
Video
Fokus
Pemilu AS 2024Inovator

Berisik Eksekusi Mati Presiden Jokowi

Hendra Pasuhuk24 Februari 2015

Presiden Brasil Dilma Rousseff menunda pengesahan Dubes RI untuk Brasil. Pemerintah Indonesia geram dan menarik Dubes Toto Riyanto (Partai Demokrat) dari negeri Samba itu.

https://p.dw.com/p/1EgVr
Amtseinführung Dilma Rousseff 01.01.2015
Foto: Reuters/Sergio Moraes

Rencana pelaksanaan eksekusi mati gelombang kedua memicu sengketa diplomatik antara Indonesia dan Brasil. Lalu bagaimana dengan nasib WNI yang nyawanya terancam eksekusi mati di luar negeri? Berbagai laporan dan reaksi kami rangkum dalam storify ini.

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait

Topik terkait

Joko Widodo

Sengketa Diplomatik Indonesia-Brasil Soal Kebijakan Eksekusi Mati

Sengketa Diplomatik Indonesia-Brasil Soal Kebijakan Eksekusi Mati

Presiden Jokowi mengecam keras pemerintah Brasil yang tidak memberi surat mandat untuk Duta Besar Indonesia. Bagi Jokowi, ini soal kehormatan, bagi Presiden Brasil Dilma Rousseff, ini soal nyawa warganya. (24.02.2015)
24 Februari 2015

PM Australia Tony Abbott Bantah Ancam Indonesia

PM Australia Tony Abbott Bantah Ancam Indonesia

PM Australia Tony Abbott membantah telah memberi komentar bernada mengancam kepada Indonesia. Australia memohon agar dua warganya yang dihukum mati di Indonesia tidak dieksekusi. (19.02.2015)
19 Februari 2015
Symbolbild Drogenschmuggel

PBB: Indonesia Salah Satu Jalur Utama Penyelundupan Narkoba

PBB: Indonesia Salah Satu Jalur Utama Penyelundupan Narkoba

Eksekusi terhadap terpidana mati narkoba di Indonesia menjadi sorotan internasional. DW berbicara dengan Troels Vester dari UNODC tentang masalah penyalahgunaan narkoba di Indonesia. (12.02.2015)
Politik31 Agustus 2015
Tampilkan liputan lainnya