Brankas Mewah Kebanggaan Jerman

Benda bersejarah ini direstorasi dan didekorasi kembali dengan bahan terbaik, sesuai keinginan pelanggan. Markus Döttling, Pengusaha Döttling menceritakan: "Pelanggan kami sangat kaya dan biasanya mereka sudah memiliki segalanya, tapi masih ingin menikmati kemewahan lebih.“

Pelanggannya banyak tokoh terkenal, termasuk pemimpin negara. Terutama dari Amerika Utara, Asia dan Timur Tengah. Pengusaha itu tidak merinci lebih lanjut.

Ongkos pembuatan tak jadi soal

Dalam pembuatannya, baik biaya, material maupun lama pengerjaan, tak jadi persoalan. Pelanggan tak menawar harga. Yang penting, keinginan mereka bisa terpenuhi.

Jika misalnya, pelanggan ingin membuat brankas seperti di film James Bond, maka pembuatnya harus tahu bagaimana mereka bisa mewujudkannya.

Penyimpan cerutu

Kayu cendana Spanyol untuk kotak penyimpan cerutu juga dibuat di sini. Bahannya kulit buaya dari Singapura. Untuk mencapai ukuran kulit perut yang pas untuk cetakan ini, buayanya harus berusia 25 tahun. Kulit cukup besar untuk dijadikan pelapis brankas mini. Andrea Gerke, penyamak di perusahaan ini mengatakan: „Kulit, kalau salah dijahit, akan rusak. Kalau kain, bisa dilepaskan lagi jahitannya dan dijahit ulang. Tetapi pada kulit, lubang jahitannya berbekas, Kalau salah harus dibuang dan mulai dengan kulit baru .“

Selembar kulit buaya harganya bisa mencapai tiga puluh juta rupiah. Kulit sapi yang bagus untuk pelapis brankas juga tidaklah murah.

Kebanyakan pelanggan juga kolektor jam mahal. Jadi pada brankas juga dipasang penggerak mekanik agar jam kronograph buatan tangan terus bergerak. Pimpinan perusahaan telah menciptakan sesuatu untuk jam itu. Markus Döttling memaparkan: "Gyrowinder merupakan penggerak jam yang sangat spesial. Ini merupakan produk pertama, yang berputar dengan bebas ke segala arah. Ini produk kebanggaan saya.“

Seperti penjualan brankas, gyrowinder inipun laris. Harga brankas termurah 80.000 Euro yang termahal bisa mencapai setengah juta Euro.

Brankas mini

Brankas mini yang bisa dibawa adalah temuannya. Markus Döttling sudah melakukan uji kekuatan dan keamanannya dengan lindasan roda raksasa. Apakah brankas 14 kilo bisa tahan tekanan 40 ton? Ternyata sukses. Döttling berkata: „Kami telah mengujicoba beberapa kali. Tapi dengan perangkat sebesar ini, sebelumnya belum pernah kami coba.“

Kombinasi materialnyapun hak paten Döttling. Bahannya serupa material untuk rompi anti peluru polisi yang digabung dua komponen resin.

Bisnis barang mewah ini berjalan baik dan tahan krisis. Sebuah bisnis perangkat keamanan yang benar-benar aman.