1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bush Umumkan 250 Milyar Dolar untuk Beli Saham Perbankan

Paulert, Rüdiger / Washington (NDR)15 Oktober 2008

Langkah Amerika Serikat serupa Eropa, membeli saham bank-bank besar dan menjamin kredit antar bank. Apakah ini berarti krisis akan selesai, tak ada jaminan pasti.

https://p.dw.com/p/FZT8
Bush di Gedung PutihFoto: AP

Akhirnya pelaksanaan paket penyelamatan ekonomi Amerika Serikat terinci. Paket senilai 700 Milyar dolar yang disediakan untuk melancarkan sektor keuangan ini, akan digunakan antara lain untuk membeli saham bank-bank besar Amerika Serikat dan sebagai dana penjamin kredit.  Amerika akhirnya mengikuti contoh Eropa. Hal inipun sudah dikonfirmasi oleh Presiden Bush di taman mawar Gedung Putih, hari Selasa (14.10).

Bush memuji pemerintahan Eropa, yang segera merealisasi kesepakatan dari pertemuan para Menteri Keuangan G7  akhir pekan lalu: “Ini merupakan langkah yang cerdik dan sigap, yang didukung penuh oleh Amerika Serikat."


Mengenai program di negaranya, Presiden George W Bush melanjutkan: “Pemerintah akan menggunakan sebagian dari  paket 700 milyar itu untuk membeli saham bank sebagai suntikan dana." Setiap bank bisa mendaftar untuk program ini, tapi yang pasti bank-bank besar kenamaan seperti  “Citi-Group”, “Wells Fargo” dan “JP Morgan Chase” akan menerima porsi terbesar, masing-masing 25 Milyar dolar dan 20 milyar dolar untuk  “Bank of Amerika”. Bush juga menegaskan, bahwa peran pemerintahan dalam perbankan akan terbatas. langkah ini diambil bukan untuk menghapus pasar bebas, tapi untuk menyelamatkannya.


Selain itu ada jaminan khusus untuk kredit-kredit baru  yang diperuntukan perusahan kecil dan menengah, serta likuiditas rekening bank. Diharapkan, selain kepercayaan akan terbangun kembali, bisnis perusahaan tidak macet dan gaji karyawan bisa dibayar sehingga perkembangan ekonomi dapat dijaga. Sebagai langkah darurat, pemerintah juga siap untuk membeli surat berharga jangka pendek bila hal ini sampai perlu dilakukan. Menteri Keuangan AS, Henry Paulson mengingatkan: ”Aksi ini bukan sesuatu yang kami ingin lakukan, tapi hal yang kami terpaksa lakukan untuk mengembalikan kepercayaan pada sistem keuangan"


Sejumlah kritik menilai, langkah Amerika Serikat ini belum mengatasi akar masalahnya. Kredit perumahan yang macet  dan selama ini diolah menjadi paket kredit yang lebih besar, sama sekali belum ditangani. Padahal justru inilah yang awalnya membahayakan bank-bank lain, khususnya di Eropa. Mungkin 350 milyar dolar, sisa dari paket penyelamatan perbankan senilai 700 milyar itu akan digunakan untuk ini. Atau memang, yang diobati itu hanyalah tanda-tanda penyakitnya, dan bukan penyakitnya sendiri. (ek)