Butuh Konsentrasi dan Kesabaran
22 Juni 2012Para pemain Jerman sudah diperingatkan. Salah besar jika mereka meremehkan Yunani. Rusia sudah mengalaminya. Kalah 0:1 dari Yunani, menyebabkan Rusia gagal lolos dari kualifikasi Grup. Pemain tengah Jerman Thomas Müller menegaskan, "Ini tidak akan mudah. Kami dituntut untuk bersabar." Semua menanti Yunani bertahan dengan taktik bertahan habis-habisan dan sesekali melakukan serangan balik.
Kembalinya Boateng
Mereka memang cenderung bertahan, tapi selalu ada satu, dua pemain yang berada di depan yang menyerang lewat umpan bola panjang", jelas kiper Manuel Neuer. Tim Jerman menolak untuk sudah membahas peluang di babak berikutnya. Kalau lolos, Jerman akan berhadapan dengan Italia atau Inggris.
Sepertinya akan ada perubahan susunan pemain di barisan pertahanan Jerman. Lars Bender, pencetak gol kemenangan 2:1 lawan Denmark, harus memberikan tempatnya bagi Jerome Boateng yang tidak bisa bermain sebelumnya karena akumulasi kartu kuning.
Tanpa Karagounis
Yunani menikmati perannya sebagai tim underdog. "Semua menjagokan Jerman. Joachim Löw punya tim berkualitas", kata tim nasional Fernando Santos. Tapi pria Portugal itu tetap menjanjikan perlawanan seru: "Kami bukan yang terbaik, tapi tim yang melawan kami, harus mati-matian untuk bisa mengalahkan kami." Santos tidak bisa menurunkan kapten Georgios Karagounis yang mendapat kartu kuning keduanya karena dianggap melakukan diving saat melawan Rusia.
Pertemuan Uni Eropa dimajukan demi Merkel
Warga Jerman mulai dilanda eforia sepakbola, setelah timnya lolos ke babak perempatfinal. Pemain belakang Mats Hummels berjanji : "Kami akan berjuang semaksimal mungkin. Kami tidak ingin pulang setelah perempatfinal." Setidaknya, dari segi statistik Jerman lebih unggul. Dalam delapan pertandingan melawan Yunani, Jerman menang lima kali, tiga kali seri dan belum sekalipun kalah. Lagipula, tim Löw memenangkan 14 pertandingan resmi terakhirnya.
Untuk pertama kalinya, kanselir Jerman Angela Merkel akan hadir di stadion mendukung tim Jerman. Merkel akan duduk di tribun kehormatan stadion di Gdansk. Ia berharap pertandingan akan berjalan "seru dan fair". Perdana menteri Italia Mario Monti sengaja memajukan pertemuan Uni Eropa Jumat (22/6) di Roma dua jam lebih awal, supaya Merkel sampai tepat waktu di Gdansk untuk menonton pertandingan.
Stefan Nestler / Vidi Legowo-Zipperer
Editor: Agus Setiawan