Daftar 10 Museum Baru di Dunia, Dijamin Enggak Bikin Bosan
Sejumlah museum baru yang spektakuler hadir di seluruh dunia pada tahun 2022. Museumnya menarik perhatian dengan perluasan atau renovasi. Berikut kami ajak Anda melihat ke museum yang paling menarik.
Museum Masa Depan, Dubai
Dubai kembali menjadi sorotan dunia, setelah pada tanggal 22 Februari 2022 lalu resmi membuka Museum Masa Depan. Bangunan oval ini dirancang menyerupai mata di mana pengunjung dapat melihat ke masa depan. Di lantai tujuh, museum mengajak pengunjung melihat masa depan, berfokus pada kecerdasan buatan, penelitian luar angkasa, adaptasi terhadap perubahan iklim dan kehidupan di masa depan.
Museum Cluny, Prancis
Museum abad pertengahan Musee de Cluny di Paris, yang terletak di jantung Latin Quarter, ditutup selama bertahun-tahun. Museum dibuka kembali pada bulan Maret tahun 2022. Pameran didesain ulang dan bangunan pintu masuk baru telah ditambahkan ke museum. Dibangun di atas reruntuhan bekas kompleks pemandian bangsa Romawi, museum ini menyatu ke dalam reruntuhan kompleks yang masih tersisa.
Museum Nasional Norwegia
Museum nasional Norwegia yang baru, Nasjonalmuseet, akan dibuka di Oslo pada 11 Juni 2022. Dengan lebih dari 5.000 karya, museum ini akan jadi museum seni terbesar di wilayah Nordik. Koleksinya berisi benda-benda dari abad yang berbeda, mencakup desain, arsitektur dan seni, termasuk "The Scream" karya Edvard Munch. Perpustakaan dan arsip seni terbesar di Eropa utara juga dapat ditemukan di sini.
Museum Istana Hong Kong
Setelah lima tahun proses pembangunan, Museum Istana Hong Kong diharapkan dibuka pada Juli 2022 di distrik budaya baru Kowloon Barat di tepi Pelabuhan Victoria. Sekitar 900 koleksi tradisional Cina, seperti harta kekaisaran dan buku langka, akan dipamerkan di sana. Koleksi-koleksi tersebut akan dipresentasikan di sembilan galeri seluas 30.500 meter persegi.
Museum Seni Rupa Modern Istanbul, Turki
Setelah museum seni modern dan kontemporer pertama Turki dibuka di tepi pelabuhan Karaköy, Istanbul, pada tahun 2004, museum itu dipindahkan ke kompleks lain. Sekarang museum akan dipindahkan ke tempat semula di mana bangunan akan dirancang oleh arsitek Italia Renzo Piano. Museumnya akan dilengkapi perpustakaan, butik desain, bioskop dan ruang pertunjukan.
Museum Broadway, AS
Sebuah museum yang didedikasikan khusus untuk sejarah industri teater New York akan dibuka di Times Square pada musim panas 2022. Karya video dan instalasi akan membuat sejarah ini lebih nyata. Tak kalah menarik, ReefLine di Miami, akan membuka pameran taman patung bawah air pada musim panas. Ini bertujuan mempromosikan keanekaragaman hayati dan pada saat yang sama menarik penggemar menyelam.
Museum Agung Mesir
Tepat di sebelah Piramida Giza, fasad kaca dan batu membentang hampir satu kilometer. Sekitar 100.000 obyek akan ditampilkan, termasuk artefak dari makam Tutankhamun, di museum yang terletak di sebidang tanah seluas 480.000 meter persegi ini. Bangunan akan menjadi museum terbesar di dunia yang didedikasikan untuk satu peradaban. Pembukaan direncanakan pada 22 November 2022.
Museum Seni dan Fotografi India
Museum Seni dan Fotografi (MAP) rencananya akan dibuka di Bengaluru, India selatan, jelang akhir tahun 2022. Lebih dari 18.000 karya dari koleksi pengusaha Abhishek Poddar akan dipamerkan di bangunan lima lantai tersebut. Selain tekstil, patung, dan lukisan, museum akan menawarkan pameran digital di situs webnya. Selain itu, akan ada perpustakaan seni dan penelitian serta fasilitas konservasi.
Galeri Sydney Modern, Australia
Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-150, Galeri Seni New South Wales di Sydney akan diperluas termasuk ruang galeri Sydney Modern pada akhir tahun 2022. Atap hijau vegetasi, panel surya, dan pemanfaatan air hujan akan menjadikan bangunan ini salah satu yang paling berkelanjutan di Australia. Ruang galeri baru akan menampung karya-karya orang Aborigin dan Penduduk Kepulauan Selat Torres.
Museum Sains Robot, Korea Selatan
Museum Sains Robot akan dibuka di ibu kota Korea Selatan, Seoul, pada tahun 2023. Museum itu akan dibangun dengan bantuan robot dan drone, sementara manusia hanya akan memantau prosesnya. Museum ini akan berfokus pada realitas virtual, robotika, kecerdasan buatan dan teknologi hologram. (Ed: rap/as) Penulis: Sophie Dissemond