Dari Cloud Computing hingga Radio Internet di Mobil
4 Maret 2009Seperti dalam CeBIT di tahun-tahun lalu, kini orang kembali harus membiasakan diri dengan istilah baru yang ingin dijadikan tren oleh industri komputer. Kali ini istilah barunya adalah "Cloud-Computing" atau berkomputer di awan. Dengan sistem ini, orang tidak menggunakan program yang ditempatkan dalam "hard-disc" atau cakram keras lagi. Programnya kini berada di internet, jadi ibaratnya di awan.
Martin Jetter, kepala perusahaan IBM di Jerman mengatakan, di masa depan misalnya bisa saja ditawarkan program Office yang ditempatkan di internet, baik bagi kebutuhan perusahaan, jadinya program pribadi yang dibatasi untuk perusahaan, atau juga melalui internet dan bebas sepenuhnya. Jetter menambahkan, "Sekarang kan sudah ada Google-E-Mail misalnya. Jadi saya hanya mengambil program itu dari internet, jika saya perlukan."
Ancaman bagi Microsoft?
Dengan cara itu orang tidak perlu lagi membeli piranti lunak Office dengan harga mahal di toko. Saat ia membutuhkan sebuah program, ia dapat mengambilnya dari internet. Tetapi apakah ini bukan berarti ancaman bagi perusahaan raksasa Microsoft?
Menurut Microsoft mereka tidak perlu takut. Karena Microsoftlah yang menemukan sistem Cloud-Computing. Perusahaan itu juga bertekad menetapkan tren-tren baru bagi servis online, yang bisa menjadi pelengkap atau alternatif untuk piranti lunak yang ditempatkan dalam komputer.
Mendengar Radio di Mobil Lewat Internet
Di samping sistem baru ini, dalam CeBIT tentu saja ditampilkan segala sesuatu yang mutakhir. Seperti biasa semuanya semakin kecil dan tipis serta lebih praktis dan multimedial. Misalnya saja, perusahaan Blaupunkt yang memiliki Stand di hall 14. Mereka menjadi produsen pertama radio mobil yang dihubungkan melalui internet.
Jurubicara Blaupunkt, Gerhard Pitz mengatakan, "Kami sekarang menawarkan kemampuan berinternet di mobil yang disalurkan melalui telefon seluler. Sistem ini dapat ikut menggunakan pengeras suara yang ada di mobil. Dengan radio internet, di Jerman orang bisa menangkap siaran radio dari seluruh dunia. Di seluruh dunia orang juga bisa mengikuti siaran radio Jerman."
Biaya Tinggi dan Harga Mahal
Sistem ini tentu memerlukan syarat tertentu, yaitu telefon seluler yang ditempatkan di mobil harus mempunyai tarif bebas atau "flatrate" untuk internet, dan hubungan internet ini biayanya sangat mahal dan terbatas waktunya. Apakah dunia memang menunggu teknologi baru ini? Itu masih harus dilihat kembali di masa depan.
Sementara itu, perusahaan Taiwan BenQ menampilkan proyektor yang sensasional. Dengan Proyektor MP, dari jarak satu meter orang dapat menampilkan gambar dengan garis tengah dua meter di dinding. CeBIT menampilkan sejumlah besar penemuan dan teknologi mutakhir lainnya. Tetapi dari segi biaya, semua peralatan elektronik ini sangat mahal. (ml)