Demo Tuntut AS Bertindak Lindungi Iklim
18 Februari 2013Demonstrasi aktivis lingkungan kali ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Lebih dari 30.000 demonstran menuntut tindakan nyata pemerintah di bawah presiden Barack Obama dalam perlindungan iklim.
Para aktivis yang menggelar aksi demonstrasi di jalanan dekat Gedung Putih juga memprotes pembangunan jaringan pipa minyak Keystone XL dari Kanada ke negara bagian Texas. Jaringan dirancang untuk menyalurkan minyak yang diperoleh dari batu pasiran yang mengandung ter untuk diolah kilang minyak di Texas.
"Presiden AS memiliki kekuasaan untuk menggenjot program peralihan dari bahan bakar fossil ke energi yang lebih bersih", ujar Michael Brune, pimpinan organisasi lingkungan Sierra Club, yang ikut mengorganisir aksi demo. "Obama dapat memulainya dengan menghentikan pembangunan jaringan pipa Keystone XL yang berbahaya."
Sebuah petisi yang mendukung tuntutan itu ditandatangani sejumlah artis terkemuka, diantaranya Alec Baldwin, Susan Sarandon, Morgan Freeman dan Yoko Ono.
Indikasi sudah jelas
"Hurricane Irene dan badai hebat Sandy merupakan pertanda jelas", ujar seorang peserta demo dari New Jersey. "Perubahan iklim sudah jadi kenyataan, bencana apa lagi yang harus kita tunggu, untuk akhirnya bertindak?"
Lebih 50 organisasi lingkungan di Amerika Serikat bergabung untuk menggelar aksi demonstrasi besar ini. Para pesertanya datang dari berbagai negara bagian menggunakan bus. Bendera organisasi pelindung lingkungan yang beraneka ragam memenuhi kawasan di sekitar Washington Monument yang berwarna kelabu.
"Ini baru tahapan awal", ujar bintang film Robert Redford menyulut semangat apara pelindung lingkungan. "Sebuah awal, bagi perjuangan sejati untuk masa depan Amerika". Warisan politik presiden Obama akan sangat tergantung dari apa yang ia lakukan untuk mengatasi krisis iklim.
Emisi gas rumah kaca berlipat
Obama dalam pidato nasionalnya pekan lalu, sudah mengumumkan akan bertindak melakukan perlindungan iklim, dengan atau tanpa persetujuan Kongres.
"Dia harus menghentikan pembangunan jaringan pipa Keystone, jika benar-benar serius", tuntut seorang demonstran. Jika tidak, berarti semua upaya yang telah dia lakukan akan sia-sia.
Para pelindung lingkungan dan ilmuwan belum lama ini memperingatkan pemerintah, menunjuk pada dua penelitian terbaru, bahwa penambangan minyak dari batuan pasiran yang mengandung ter, tiga kali lebih banyak menimbulkan emisi gas rumah kaca dibanding penambangan minyak konvensional.
Pembina institut sebuah tangki pemikir Kanada melakukan analisa, yang menyebutkan jaringan pipa itu merupakan bagian dari rencana industri Kanada. Hingga tahun 2030, direncanakan menaikkan kapasitas produksi empat kali lipat dari saat ini.
Para ilmuwan memperingatkan, prosesnya akan melapaskan produk sampingan yang beracun. Juga dicemaskan kebocoran jaringan pipa, yang akan mencemari lingkungan.
AS/VLZ (dpa, afp)