150511 Straus-Kahn Anklage

Berdasarkan Kepolisian New York (NYPD), Dominique Strauss-Kahn ditangkap di lapangan udara John. F. Kennedy beberapa menit sebelum pesawat Air-France yang ditumpanginya tinggal landas ke Paris. Otoritas keamanan bandara New York menyatakan, penahanan Strauss-Kahn didasari atas permintaan Kepolisian New York. Seorang pelayan hotel, dimana Strauss-Kahn menginap, melaporkan direktur IMF itu mencoba memerkosanya. Juru bicara Kepolisian New York, Paul Browne mengatakan kepada stasiun pemancar Inggris BBC hari Minggu (15/5), "pagi ini pukul 2.15 waktu New York, detektif Kepolisian New York menahan Dominique Strauss-Kahn atas tuduhan terlibat dalam pelecahan seksual, percobaan pemerkosaan dan penahan ilegal terhadap seorang pelayan perempuan sebuah suit mewah di Manhattan Sabtu (14/5) pukul satu siang.“

Pelayan hotel berusia 32 tahun itu mengatakan, bahwa ia diminta membersihkan suite yang diinapi direktur IMF tersebut di New York. Sekitar pukul satu siang waktu setempat, ia memasuki suite tersebut dan melihat Strauss-Kahn yang berusia 62 tahun itu keluar telanjang dari kamar mandi. Perempuan itu lari. Namun ia dikejar oleh Strauss-Kahn dan diseret ke kamar tidur untuk melakukan hubungan seksual dengannya. Namun pelayan hotel itu berhasil melarikan diri, dan menceritakan kejadian tersebut kepada rekan kerjanya, yang kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Tidak lama kemudian, polisi tiba di hotel, namun Strauss-Kahn sudah meninggalkan hotel tersebut tutur juru bicara Kepolisian New York, Paul Browne. Di kamar hotel yang sudah kosong, direktur IMF itu meninggalkan telefon genggam dan sejumlah barang pribadi lainnya. Nampaknya Strauss-Kahn terburu-buru meninggalkan suite-nya.

Polisi mendapat informasi Strauss Kahn berada di bandar udara John F. Kennedy dan segera menghubungi pihak berwenang bandara tersebut. Petugas inilah yang menangkap Strauss-Kahn dari pesawat. Dikatakan juru bicara kepolisian News York Paul Brown, „secara formal ia belum digugat melakukan tindak kriminal seksual, upaya pemerkosaan dan penyekapan.“

Saat menjalani pemeriksaan tentang keterkaitannya mengenai penyerangan seksual terhadap pelayan hotel tersebut, Dominique Strauss-Kahn dilaporkan bersikap sangat kooperatif.

Mantan Menteri Keuangan Perancis itu sebenarnya dijadwalkan bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin hari Minggu (15/5), guna merundingkan krisis keuangan Yunani. Hari Senin (16/5) dan Selasa (17/5) ia seharusnya menghadiri pertemuan menteri keuangan Uni Eropa di Brussel, membahas rencana bantuan keuangan bagi Portugal.

Politisi sosialis Perancis ini adalah kandidat kuat pemilihan presiden Perancis mendatang. Tahun 2008 Strauss-Kahn sudah pernah mengalami pemeriksaan sehubungan kasus hubungan seksual dengan seorang staf perempuan Dana Moneter Internasional IMF. Saat itu sang ketua IMF menilai perbuatannya „patut disesalkan“ sekaligus merupakan „kesalahan yang sangat besar“. Ketika itu Strauss-Kahn memohon maaf kepada seluruh pegawai IMF melalui e-mail.

Andriani Nangoy/DW/dpa Editor: Dyan Kostermans