Sebagai dokter transpuan pertama di Indonesia yang terbuka dengan identitas gendernya, Alegra Wolter sangat mengkhawatirkan diskriminasi yang dihadapi kelompok LGBTQ+ dalam masyarakat. Dia yakin bahwa diskriminasi ini memperparah marginalisasi yang sudah ada terhadap komunitas ini, dan membuat mereka lebih sulit untuk mendapatkan dukungan medis yang diperlukan.