Donald Trump Menang Pemilu AS
9 November 2016Donald Trump menaiki panggung bersama keluarganya, dan disambut Wakil Presiden terpilih Mike Pence yang sudah menunggu. Pendukung Trump menyambutnya dengan sorak sorai.
Di depan mereka, Trump mengatakan, bahwa Hillary Clinton telah mengucapkan selamat. Trump menyatakan, AS harus berterima kasih kepada Clinton yang selama ini sudah bekerja keras bagi negara. "Kepada mereka yang dulu tidak mendukung saya, saya kini minta mereka untuk memberikan masukan," demikian Trump. Ia menyatakan juga, "Saya akan jadi presiden bagi seluruh warga AS." Ia berjanji akan bekerja sama dengan semua kubu dalam politik AS.
Ia menambahkan, AS di bawah pimpinannya akan jadi negara besar di dunia. Tetapi sambil mengusahakan itu, AS di bawah pimpinannya akan bertindak adil kepada siapapun, akan mendorong kerjasama bukan konflik.
Menurut data yang terkumpul, sebagian besar orang yang memilih Donald Trump adalah warga kulit putih, pria dan tidak punya pendidikan tinggi.
Seperti dugaan sebelumnya, Hillary Clinton mendapat dukungan dari sebagian besar warga keturunan Asia, Latino dan warga kulit hitam AS. Tetapi menurut data, kali ini jumlah warga kulit hitam yang memberikan suara lebih sedikit daripada sebelumnya.
Seperti dalam pemilu-pemilu sebelumnya, sejumlah negara bagian yang disebut "swing state", antara lain Colorado, Florida, Nevada, Ohio, Virginia, Iowa dan New Hampshire jadi medan laga bagi kedua kubu, karena mereka punya kemungkinan menang sama. Dalam pemilu kali ini, di luar dugaan sebelumnya, Donald Trump berhasil mendapat suara mayoritas di sebagian besar swing state.
ml/vlz (cnn, rtr, dpa)