Elon Musk Siap Bantu Evakuasi Tim Bola Anak di Thailand
9 Juli 2018Elon Musk mengatakan kepada para pengikutnya di Twitter bahwa ia telah mengirim insinyur dari Boring Company ke Thailand untuk ikut terlibat dalam misi penyelamatan tim sepak bola dan pelatihnya dari dalam gua.
Sebuah video yang ia unggah di Twitter memperlihatkan uji coba di dalam kolam renang. Dalam video itu terlihat dua orang penyelam membawa sebuah tabung yang hanya cukup untuk memuat seorang anak.
Tabung yang mirip ‘kapal selam berukuran anak-anak’ ini nantinya dipakai agar bisa dengan aman membawa keluar satu persatu para remaja yang masih terjebak. Video yang diunggah hari Minggu (08/07) ditonton oleh 3,1 juta orang hanya dalam waktu sepuluh jam.
Tabung itu dirancang agar bisa melewati lorong-lorong sempit di dalam gua.
“Ini pada dasarnya adalah kapal selam kecil ukuran anak-anak yang menggunakan tabung oksigen cair dengan Roket Falcon sebagai lambung,” kata Musk di Twitter kepada 22 juga pengikutnya.
“Cukup ringan untuk dibawa oleh dua penyelam, cukup kecil untuk bisa melewati lorong sempit. Sangat kuat”
Ia menambahkan bahwa kapal selam mini itu akan tiba di Thailand hari Senin (09/07). Minggu lalu Musk mengatakan telah mengirim sebuah tim dari perusahaan penjelajah ruangkangkasa, SpaceX, dan tim insinyur dari Boring Company ke Thailand untuk mengembangkan sistem terowongan bagi proyek itu.
Banyak yang memuji kreativitas Musk dan para insinyurnya. Namun banyak pula yang meragukan kredibilitas rencana ini.
“Yang benar saja? Tidak ada anak kecil atau orang dewasa yang ingin berada di sana dalam waktu berapa lama pun. Mesin pindai CAT dan MRI saja sudah menciptakan kecemasan yang sulit diatasi,” tulis salah seorang pengguna Twitter.
Sambil Promosi
Sembari menawarkan bantuan, Musk tidak lupa turut berpromosi mengenai eksplorasi ruang angkasa.
“Dengan beberapa modifikasi, ini juga bisa berfungsi sebagai mod pelarian ruang angkasa kata Musk di Twitter.
Banyak yang menanggapi video tersebut dengan pujian terhadap Musk dan para insinyurnya atas kreativitas mereka. Namun banyak juga yang ragu apakah rencana tersebut cukup bisa diandalkan.
Otoritas Thailand mengatakan mereka menyambut semua tawaran bantuan dalam rangka menyelamatkan tim bola ini. Para remaja berusia antara 11 hingga 16 tahun beserta pelatihnya itu terjebak di dalam gua Tham Luang ketika banjir bandang tiba-tiba memutus jalan keluar mereka pada 23 Juni lalu.
Operasi penyelamatan dimulai Minggu (08/07) kemarin dan berhasil menyelamatkan empat orang, sedangkan delapan lainnya masih terjebak. Senin (09/07), operasi dilanjutkan.
ae/vlz (AFP)