Energi Masa Depan di Tangan Pemudi Masa Kini
Igib Prasetyaningsari adalah mahasiswi dari Indonesia, yang saat ini kuliah S2 di Jerman. Di jurusan "Manajemen Energi Terbarukan" di Universitas TH Köln, dia belajar tentang energi berkelanjutan di negara tropis.
Dari Bogor ke Köln
Igib Prasetyaningsari berasal dari Bogor, Indonesia dan berumur 28 tahun. Untuk kuliah S2, dia memutuskan datang ke Jerman di mana ada program "Manajemen Energi Terbarukan".
Menerapkan ilmu yang dapat di Jerman ke Indonesia
Dengan belajar di program S2 ini, Igib berharap dapat menyumbangkan ilmu yang didapat di Jerman untuk diterapkan di Indonesia, dan juga bisa berkontribusi untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan, terutama energi surya di Indonesia.
Potensi EBT yang besar
Di Jerman, kebijakan mengenai energi terbarukan sudah ada sejak tahun 1970. Di Indonesia akses dan infrastruktur energi masih sangat terbatas, ini diakibatkan oleh kondisi geografis yang berupa kepulauan. Tetapi sebenarnya potensi pemanfaatan energi surya besar sekali, karena Indonesia berada di garis khatulistiwa.
Suasana Internasional
Program "Renewable Energy Management" di TH Köln merupakan program internasional, sehingga Igib belajar bersama teman-teman dari berbagai negara.
Ke Jerman dengan bantuan DAAD
Igib mendapat beasiswa dari DAAD (Dinas Pertukaran Akademis Jerman). Bila ingin melamar untuk progam beasiswa ini, Anda harus punya dua tahun pengalaman kerja. Tetapi pengalaman itu bisa di bidang yang tidak langsung berkaitan dengan program studi yang diinginkan. ra/yp