Eurovision Song Contest 2011
13 Mei 2011Finalis yang akan bertarung di babak terakhir Eurovision Song Centest (ESC) sudah jelas. Babak semifinal kedua berlangsung Kamis malam (13/05), di Düsseldorf, dan 10 calon berikutnya masuk kualifikasi final yang akan berlangsung hari Sabtu (14/05). Mereka adalah wakil dari Estonia, Rumania, Moldova, Irlandia, Bosnia-Herzegovina, Denmark, Austria, Ukraina, Slovenia dan Swedia.
Keputusan Mengejutkan
Keputusan tersebut merupakan kejutan bagi banyak pihak. Estonia jarang masuk babak final ESC di tahun-tahun lalu. Austria juga dianggap calon yang kurang tangguh, karena tidak ikut perlombaan tersebut selama tiga tahun. Banyak orang juga tidak mengira Ukraina akan masuk final. Banyak orang tampaknya kecewa karena Dana International dari Israel tersisihkan di babak semifinal. Penyanyi perempuan yang dulunya pria itu, memenangkan ESC tahun 1998. Setelah itu ia sukses di panggung musik dunia. Kekecewaan juga harus dialami Belanda, yang untuk kedua kalinya gagal menjadi finalis.
Tahun ini 43 negara ikut dalam perlombaan itu. Dalam 55 tahun sejarah ESC, jumlah sebanyak itu hanya terjadi sekali. Dalam babak semifinal pertama Selasa lalu (10/05), Serbia, Lituania, Yunani, Azerbaijan, Georgia, Swiss, Hungaria, Finlandia, Rusia dan Eslandia berhasil menang. Wakil dari lima negara otomatis ikut dalam babak final, karena menjadi pembiaya utama kontes musik tersebut, yaitu Jerman, Inggris, Perancis, Italia dan Spanyol.
Jerman Pertahankan Gelar
Tahun lalu Lena Meyer-Landrut dari Jerman menang ESC yang diadakan di Oslo, Norwegia, dengan lagunya yang berjudul "Satellite". Oleh sebab itu Jerman menjadi tuan rumah ESC tahun ini. Kali ini Lena kembali maju untuk mempertahankan gelarnya, dengan lagu berjudul "Taken by a Stranger".
Kali ini, menurut prediksi, Lena harus menghadapi pertarungan yang lebih berat. Karena di samping duet Jedward, calon dari Irlandia, Denmark, Estonia, dan Swedia sudah menjadi calon favorit sejak beberapa hari lalu. Demikian halnya dengan Austria, yang diwakili Nadine Beiler. Penyanyi berusia 20 tahun itu berhasil menempatkan negaranya di babak final, untuk pertama kalinya sejak 2004, dengan lagunya "The Secret Is Love".
Dalam babak semifinal Kamis (13/05), berbeda dalam semifinal Selasa (11/05), para teknisi dari televisi Jerman ARD dapat bernafas lega, karena tidak ada masalah teknis apapun. Selasa lalu, para komentaror televisi yang berada di Jerman hanya dapat didengar suaranya lewat saluran telefon yang juga tidak jelas. Di beberapa negara lainnya juga terjadi gangguan.
Disaksikan Jutaan Pemirsa
European Song Contest untuk pertama kalinya diadakan tahun 1956. Ketika pertama kali diadakan, Swiss menjadi juaranya. Perlombaan tersebut setiap tahunnya diperkirakan disaksikan penonton sekitar 100 juta setiap tahunnya. Kelompok musik yang pernah memenangkan ESC, dan paling sukses dalam dunia musik adalah ABBA. Kelompok asal Swedia itu menang ESC tahun 1974 dengan lagunya "Waterloo".
Norwegia berkali-kali menduduki posisi terakhir. Yaitu tahun 1963, 1969, 1974, 1976, 1978, 1981, 1990, 1997, 2001 dan 2004. Namun negara itu juga menang tiga kali, tahun 1985, 1995 dan 2009. Irlandia berhasil memenangkan ESC selama tujuh kali, sementara Luksemburg, Perancis dan Inggris lima kali. Swedia dan Belanda menang empat kali.
afp/dpa/rtr/Marjory Linardy
Editor: Hendra Pasuhuk