Evakuasi dan Pengungsian di Yaman
Evakuasi warga asing dari Yaman dilakukan dengan berbagai sarana baik pesawat terbang maupun kapal angkatan laut. Namun warga Yaman hanya bisa menyingkir sementara dari kawasan yang sedang bergolak.
Antri Evakuasi
Diplomat dan pekerja asal Cina dengan membawa koper seadanya, antri untuk memasuki kapal perang yang berlabuh di Hodeidah di selatan Yaman. Sedikitnya 225 warga Cina dan dan warga dari 10 negara lainnya termasuk tiga warga Jerman berhasil dievakuasi angkatan laut Cina.
Kapal Perang
Cina kirimkan kapal perang dari pangkalan angkata laut di Zhoushan di provinsi Zhejiang menuju ke pelabuhan di Aden di selatan Yaman. Kapal perang mendarat di saat yang tepat di pelabuhan yang tepat pula, kata diplomat Cina. Sesaat setelah evakuasi, Aden praktis jatuh ke tangan pemberontak Syiah Huthi.
Pakistan Juga Kirim Kapal
Pakistan juga kirimkan kapal perang untuk evakuasi warganya untuk keluar dari Yaman. Warga mula-mula diangkut dengan perahu karet untuk memasuki kapal perang yang berlabuh jauh dari pantai. Pakistan bergabung dalam koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi untuk memerangi pemberontak Syiah Huthi yang didukung Iran.
Mendarat Selamat di Pakistan
Warga Pakistan yang berhasil dievakuasi dari Yaman mendarat dengan selamat di pelabuhan Karachi. Keluarga menyambut gembirra sanak saudaranya yang lolos dari ancaman maut dalam perang sektarian antara kaum Syiah melawan kaum Sunni di Yaman itu.
Pengungsi Lokal
Warga Yaman terutama anak-anak dan wanita diungsikan dengan truk terbuka membawa barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Mereka hanya dapat menyingkir ke wilayah yang dianggap masih relatif aman dari serangan udara Arab Saudi maupun gempuran pemberontak Huthi dan tentara yang loyal kepada presiden Hadi.
Naik Pesawat
Warga yang masih punya uang tampak antri di bandar udara Sanaa yang rusak parah dibombardir koalisi Arab. Seperti juga warga asing di negara itu, warga lokal berusaha secepatnya keluar dari Yaman dengan biaya semahal apapun. Yang penting nyawa selamat.