020209 Berlinale Auftakt
5 Februari 2009Sebuah film tentang dunia perbankan global yang seringkali kelam dan sarat tipuan membuka festifal film Berlin, Kamis (05/03).
"The International" karya sutradara Jerman Tom Tykwer, menampilkan Clive Owen sebagai agen Interpol, dan Naomi Watts sebagai pengacara New York, yang mengejar bank terbesar di dunia untuk mengungkap bisnisnya dalam membiayai perang dan teror. "Siapapun yang melawan bank ini akan mati", kata tokoh yang dimainkan Owen.
Film pembuka ini memberi tekanan bagi festival, kata Direktur Berlinale Dieter Kosslick. Dampak kekacauan ekonomi global terhadap orang biasa menjadi tema utama festival. Tiba-tiba saja, kata Kosslick, banyak film yang memilih untuk merefleksikan kenyataan. Tahun ini, realitas betul-betul menyusul fiksi tandasnya.
Bagi realitas musim dingin nan suram yang dihadapi ibukota Jerman, Berlinale ke-59 memberi sentuhan glamour dan kemegahan dengan festival 10 hari yang menggelar karpet merah bagi banyak bintang dunia.
Termasuk Michelle Pfeiffer, Demi Moore, Renee Zellweger, Kate Winslett, Steve Martin, Keanu Reeves dan Gael Garcia Bernal.
Aktor Hollywood Leonardo DiCaprio juga diharapkan hadir di Berlin pekan depan untuk Cinema for Peace, Film untuk Perdamaian. Acara yang diselenggarakan paralel dengan Berlinale itu bertujuan mempromosikan tema perdamaian dalam bisnis film internasional.
Penghargaan tertinggi Berlinale, beruang emas dan perak, akan dipilih oleh dewan juri internasional yang diketuai aktris Inggris pemenang Oscar,Tilda Swinton.
Direktur Berlinale Dieter Kosslick mengatakan, "Tilda Swinton adalah aktris Berlinale yang paling berpengalaman. Ia mulai sebagai seniman di kategori 'Forum‘, lalu masuk 'Kompetisi‘, juga di 'Panorama‘, pernah jadi anggota juri dan kini ketua juri. Ketika saya meminta kesediannya, dia bilang 'inilah waktu yang tepat'.“
Tilda Swinton dan timnya harus menonton dan menilai 18 film di kategori kompetisi. Termasuk "Cheri" karya sutradara Inggris Stephen Frears dan "Darbareye Elly" dari sutradara Iran Asghar Farhadi, dan "Forever Enthralled" arahan sutradara Cina Chen Kaige, berkisah tentang bintang terkenal opera Beijing.
Ikut bertarung memperebutkan beruang emas, sutradara kelahiran Paris Francois Ozon dengan film "Ricky" tentang seorang anak istimewa dan sutradara veteran Polandia Andrzej Wajda dengan film terbarunya "Tatarak" tentang dokter perempuan setengah baya yang hidupnya jungkir balik setelah bertemu pria lebih muda.
Penyelenggaraan Berlinale tahun ini mengawali tahun peringatan 20 tahun runtuhnya tembok Berlin dan tumbangnya komunisme di Eropa Tengah. Hasilnya, Berlinale kali ini mencakup pula serangkaian film berlatar tahun-tahun berakhirnya era Uni Soviet.
Tahun ini empat film dari Indonesia lolos seleksi untuk dipertunjukkan dalam Berlinale. "Generasi Biru" karya Garin Nugroho, John De Rantau dan Dosy Omar, "Laskar Pelangi" arahan Riri Riza, "Musafir" film pendek karya Bagus Wirati Purba Negara. Dan "Pertaruhan", film dokumenter tentang sunat pada perempuan karya lima sutradara, Iwan Setiawan, Muhammad Ichsan, Lucky Kuswandi, Ucu Agustin dan Ani Ema Susanti.
Berlinale akan berakhir tanggal 15 Februari mendatang. (rp)