1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Filipina Berlakukan Keadaan Darurat

24 Februari 2006
https://p.dw.com/p/CML7

Manila: Presiden Filipina Gloria Macapal Arroyo menetapkan keadaan darurat setelah adanya isu kudeta . Dalam pidato televisi Arroyo mengatakan, sejumlah anggota militer Filipina merencanakan sebuah kudeta, namun situasi sudah kembali terkontrol. Sejumlah tersangka ditahan. Setelah penetapan keadaan darurat, polisi segera membubarkan dua demonstrasi dengan semprotan air. Kalangan oposisi akan menyelenggarakan sejumlah acara peringatan untuk mengenang digulingkannya Ferdinand Marcos 20 tahun lalu. Mereka menggunakan demonstrasi untuk memprotes Arroyo yang dituduh melakukan manipulasi pemilu.