Orkestra Kyai Fatahillah di Festival Musik Kontemporer NOW! di Jerman
Untuk ke-12 kalinya festival musik kontemporer NOW! digelar di kota Essen, menampilkan puluhan konser kontemporer dari seluruh dunia. Salah satunya grup orkestra Kyai Fatahillah pimpinan Iwan Gunawan dari Bandung.
Gamelan kontemporer
Di gedung konser Philharmonie Essen, Jerman, grup orkestra Kyai Fatahillah dari Bandung pada 1 November 2022 antara lain menyuguhkan karya komposer Jerman, Prof. Dieter Mack, yang dibuat khusus untuk penampilan di NOW!-Festival 2022.
Komposer dan pakar gamelan dari Jerman, Dieter Mack
Prof Dieter Mack (t-shirt putih) menerangkan instrumen dan sistem nada gamelan kepada hadirin. Di NOW!-Festival, Kyai Fatahillah menampilkan karyanya "The time after - reset", yang pertama kali ditampilkan dalam sebuah konser musik.
Peralatan gamelan sudah ada di Jerman
Untuk penampilan di Philharmonie Essen, grup Kyai Fatahillah sebelumnya berlatih di kota Leverkusen dengan perangkat gamelan milik Martin Ehrhardt, pimpinan grup Jerman "Gamelan Taman Indah" dari Leverkusen.
Penonton ingin tahu
Para penonton konser, yang sebagian berasal dari kalangan musik dan ilmuwan musik, saat jeda sangat tertarik mengamati peralatan gamelan yang digunakan.
Akustik gedung terbaik di Jerman
Gedung Philharmonie Essen, adalah salah satu gedung konser dengan akustik terbaik di Jerman. Saat jeda banyak penonton yang tetap duduk di tempatnya menikmati arsitektur dan interior gedung yang mengesankan.
Komposisi gamelan kontemporer
Kyai Fatahillah juga memainkan komposisi Iwan Gunawan yang berjudul "Fonem", "Minutes" dan "Lalamba". Selain itu "GAME-Land", komposisi dari "maestro musik kontemporer Indonesia" Slamet Abdul Syukur (1935-2015) dan karya-karya komposer Belanda Klaus Kuiper (1956-2016) dan Roderick De Man.
Sambutan hangat dan meriah
Penonton menyambut hangat penampilan Kyai Fatahillah dengan tepukan panjang dan antusias. (Teks dan foto: Hendra Pasuhuk/yf)