Gerbang Kantor Kanselir Angela Merkel Ditabrak Mobil
25 November 2020Sebuah mobil sedan dilaporkan menabrak pagar bangunan tempat Kanselir Jerman Angela Merkel berkantor, Rabu (25/11), di ibu kota Berlin. Foto yang belum diverifikasi yang dibagikan di media sosial menunjukkan sebuah mobil sedan dengan cat di sisi bodi mobil bertuliskan: "Kalian terkutuk, pembunuh anak-anak dan orang tua."
Sebuah cuitan di Twitter dari lembaga penyiar publik Jerman Deutschlandfunk menunjukkan kendaraan itu berhenti di dekat gerbang, selain itu ada sejumlah besar kendaraan darurat di area yang biasanya terlarang.
Sementara gambar lain dari tempat kejadian menunjukkan tulisan: "Hentikan Politik Globalisasi" yang ditulis dengan cat putih di sisi lain kendaraan, seperti yang dibagikan oleh jurnalis Deutsche Welle, Giulia Saudelli.
Polisi Berlin menuliskan dalam akun Twitter mereka bahwa “rekan kami saat ini berada di tempat kejadian di kantor kanselir bersama dengan polisi federal. Sebuah mobil berada di pintu gerbang gedung itu - kami sedang dalam proses mengklarifikasi apakah pengemudi sengaja menabrakkannya. Dia kini berada dalam tahanan polisi. Ikuti info selanjutnya.”
Sebuah tweet beberapa saat kemudian, polisi mengonfirmasi bahwa pengemudi yakni seorang lelaki berusia 54 tahun telah ditangkap.
Seorang juru bicara kepolisian Berlin mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka tidak mencurigai adanya serangan ekstremis, dan menambahkan bahwa: "Saat ini, kami tidak bekerja berdasarkan asumsi ini."
Berlin dalam keadaan siaga
Sedan dengan merek Volkswagen ini memiliki pelat nomor dari wilayah Lippe di negara bagian Nordrhein-Westfalen. Mobil dan gerbang yang terbuat dari besi menunjukkan tanda-tanda kerusakan ringan. Belum ada laporan jatuhnya korban dari peristiwa ini.
Insiden ini berlangsung saat Kanselir Merkel dan perdana menteri dari seluruh negara bagian Jerman tengah mengadakan pertemuan mengenai perlu atau tidaknya memberlakukan perpanjangan tindakan penguncian atau lockdown di seluruh negeri.
Belakangan ini Berlin menjadi pusat demonstrasi menentang kebijakan pembatasan untuk menekan laju sebaran virus corona. Demonstrasi kebanyakan dihadiri oleh simpatisan neo-Nazi dan orang-orang yang percaya akan teori konspirasi. Masih belum jelas apakah ada kaitan antara protes dan insiden di depan kantor Kanselir Merkel.
Berita ini akan terus berkembang seiring tersedianya lebih banyak informasi yang dapat dikonfirmasi.
ae/vlz (dpa, Reuters, AP)