Gua Garam Paling Panjang di Dunia
Peneliti gua di Israel ungkap penemuan gua garam terpanjang di dunia. Gua yang panjangnya hampir 10 km itu terletak di bawah gunung Sodom. Gua garam Israel ini memecah rekor yang sebelumnya dipegang sebuah gua di Iran.
Mengagumi gua
Yoav Nevev dan Boaz Langford, dua peneliti di Pusat Penelitian Gua Israel pada Hebrew University, Yerusalem meneliti stalaktit dari garam yang bergantungan pada langit-langit gua Malham, dekat Laut Mati, Israel.
Jalan masuk terselubung
Gua yang diberi nama Malham membentang lebih dari 10 km sepanjang gunung Sodom, gunung terbesar Israel, dan berakhir di sudut tenggara Laut Mati.
Keajaiban alam
Yoav Negev, seorang peneliti dari Pusat Peneltian Gua Israel menggunakan senter di topinya untuk meneliti stalaktit garam yang bergantungan dari langit-langit gua. Gua garam biasanya hanya terbentuk di kawasan kering kerontang, seperti daerah Laut Mati yang jadi daerah paling rendah di dunia, dan terlalu asin untuk memungkin binatang hidup.
Tetesan air
27 Maret Israel mengumumkan, gua garam dekat Laut Mati panjangnya lebih dari 10 km, dan mengalahkan gua di pulau Qeshm, di Iran, yang 2006 dinyatakan sebagai gua garam terbesar dunia.
Penelitian lebih lanjut
Sebagian dinding gua bersinar karena mengandung kristal garam. Para peneliti mulai menyadari keajaiban Malham berkat sebuah studi oleh Amos Frumkin, pendiri dan direktur Pusta Penelitian Gua di Hebrew University, yang membuat peta gua sepanjang sekitar lima kilometer, tahun 1980-an.
Panjang gua dibuktikan dari pemetaan
Dua tahun lalu, Yoav Negev memutuskan melengkapi penelitian Frumkin. Bersama Boaz Langford, peneliti di universitas itu, ia mengorganisir delegasi Eropa, yang terdiri dari 8 orang, dan 20 peneliti lokal. Ekspedisi kedua selama 10 hari tahun ini dengan 80 pakar lokal dan internasional menyelelesaikan pemetaan dengan laser. Mereka menemukan panjang gua lebih dari 10 km.
Stalaktit terus "berkembang"
Gunung Sodom di Israel dulunya sebuah blok garam raksasa, yang ditutupi lapisan batu-batu yang tipis tapi kuat. Sehingga ketika hujan turun, walaupun jarang, air menemukan jalan melalui retakan di batu pelapis dan melarutkan garam dan membentuk gua sempit di bawahnya, yang menurun menuju Laut Hitam.
Gua istimewa
Sebagian besar interior gua dilapisi debu tipis yang tertiup dari gurun. Bongkah-bongkah besar yang mengandung garam, debu dan mineral membentuk formasi-formasi menakjubkan. Yoav Negev mengatakan, gua ini yang paling mengagumkan dan kompleks di Israel, dan salah satu yang paling indah yang pernah dimasukinya. (Sumber: rtr, afp. Ed.: ml/hp)