Obituari Hans-Dietrich Genscher

Nama Hans-Dietrich Genscher terkait erat dengan sejarah penyatuan kembali Jerman tahun 1990. Dia berpidato dari balkon kedutaan besar Jerman di Praha, Ceko pada 30 September 1989 di hadapan kerumunan warga Jerman Timur yang berhari-hari camping di halaman kedutaan untuk meminta izin masuk ke Jerman Barat.

"Kami datang ke sini untuk mengumumkan, bahwa hari ini semua diberi izin masuk Jerman Barat", ujar Genscher. Inilah salah satu puncak karier dan peristiwa bersejarah yang membuat dia ibarat berteriak karena bahagia, ujar mantan menlu Jerman dalam sebuah interview.

Akrobat Diplomasi

Hans-Dietrich Genscher dari partai liberal demokrat FDP, dijuluki jawaranya komunikasi dalam politik luar negeri Jerman. Mottonya : kami mendekati pihak lain. Ia mendengarkan, melibatkan diri dan berbicara. Dengan strategi ini Genscher bisa melontarkan kritik tapi sekaligus tetap diakui sebagai mitra bicara.

Misalnya saat invasi pasukan Uni Sovet ke Afghanistan tahun 1979. Dengan kepiawaian diplomatiknya, ex menlu Jerman itu mengecam dengan tajam politik Moskow. Tapi di sisi lain, ia tetap dihormati sebagi mitra bicara oleh Uni Sovyet.

Puncak karir politik Genscher sebagai menteri luar negeri Jerman Barat tercapai saat Moskow melakukan reformasi politik dan haluan ekonomi. Lewat politik Perestroika dan Glasnost, yang dicanangkan penguasa Uni Sovyet ketika itu Michail Gorbachov, yang juga memicu reformasi di Jerman Timur, membuat angin perubahan politik yang memungkinkan kembali bersatunya dua negara Jerman.

Hans-Dietrich Genscher mengakhiri resmi karir politiknya tahun 1992. Bagi para karikatur media cetak, pensinnya Genscher berarti hilang pula figur "Genschman" plesetan dari Batman, tokoh penyelamat dunia yang selalu menghias kolom dan artikel di media cetak.