IAEA Pertanyakan Program Nuklir Iran
28 Februari 2006Iklan
WINA: Setelah penelitian 3 tahun Badan Energi Atom Internasional – IAEA tetap tidak dapat menyatakan, bahwa Iran hanya menggunakan program nuklirnya untuk tujuan damai. Iran tetap tidak bekerjasama sepenuhnya dengan para inspektur IAEA. 6 Maret mendatang akan diadakan perundingan yang membahas penyerahan masalah kepada DK PBB, yang dapat menjatuhkan sanksi terhadap Iran. Negara itu kembali menetapkan syarat untuk dilaksanakannya kompromi, yang sudah disepakati dengan Rusia. Sehingga Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier tidak menganggap hasil perundingan antara Iran dan Rusia di Moskow sebagai terobosan.