Wisata Virtual dengan Kamera Terbang

Geoff Tompkinson menjelaskan; “Hyperzoom adalah teknik terbaru yang saya kembangkan, yang memungkinkam zoom jarak ekstrim.“ Misalnya ia bisa melakukan zoom kamera melewati danau sampai obyek daun di tepi bagian lain. Sasarannya, agar orang merasakan, bahwa dia men-zoom daun di tepi danau di seberang dan bergerak ke tempat itu. Orang merasakan melakukan perjalanan bersama kamera. Inilah wisata dengan zoom kamera.

Proyek video terbaru Geoff Tompkinson memerlukan dua hari pemotretan di Hallstatt. Sebelumnya ia merancang posisi kamera secara akurat. Mula-mula ia menetapkan 14 hingga 15 posisi statis kamera untuk memotret. Itu memungkinkan dia merangkai gambar, hingga seolah kamera terbang melewati semua obyek. Ini gerakan virtual kamera, yang kemudian dirangkai jadi citra tiga dimensi dengan komputer.

Geoff Tompkinson memulai karirnya sebagai fotografer pada tahun 1980an. Foto-fotonya dipublikasikan media terkemuka seperti Life, Geo dan National Geographic.

Sejak 15 tahun ia mengkhususkan diri pada film "hyperlapse" dan juga mengembangkan teknik Hyperzoom. Geoff Tompkinson terkenal suka mengulik dan mencari trik serta teknik baru.

Terbang virtual bersama kamera

Semua yang kita lihat di film ini adalah hyperlapse. Kamera bisa bergerak pada jarak besar, memutari bangunan, bergerak melewati kerumunan dan semua tidak mengganggu, semua hanya dengan memindahkan posisi tripod. Dari satu titik ke titik lainnya, dan memotret dengan interval reguler di tiap lokasi.

Hyperzoom adalah sebuah sistem fotografi berbasis jangkauan zoom ekstrim, dari satu posisi ke posisi berikutnya. Semacam gerak virtual seolah kamera terbang.

Tentu saja Geoff Tompkinson tidak mengungkap semua rincian rahasianya. Dalam pembuatan karya foto Hyperzoom, pekerjaan yang paling memakan waktu adalah pengolahan gambar. Dari ribuan gambar itu, pada komputer tercipta gerakan kamera secara virtual. Untuk video berdurasi 90 detik, Geoff Tompkinson harus bekerja di depan komputer selama sebulan, rata-rata 8 jam sehari.