Jajanan Kaki Lima Online
25 April 2016Penjual makanan jalanan dapat ditemukan di sebagian besar sudut-sudut jalan di Jakarta. Mulai dari bakso, mpek-mpek, gado-gado sampai ayam goreng. Kini pihak berwenang Jakarta mendorong inisiatif #KAKI5JKT, yang menyusun database digital lengkap pedagang kaki lima di ibukota. Database ini dimaksudkan memudahkan warga untuk memesan makanan jalanan online.
Selain itu, database ini juga menyediakan informasi sertifikasi keamanan pangan, makanan-makanan jalan mana yang aman untuk dimakan dan memenuhi peraturan kesehatan kota. Kini lebih dari 400 pedagang kaki lima telah terdaftar.
Sebuah pusat jalan makanan populer di Jakarta Selatan, dijuluki Blok S, adalah salah satu yang pertama masuk dalam database. Kebanyakan, penjaja makanan Blok S telah mendaftar, termasuk Siomay Amy. Pemiliknya, Komara, telah menjual siomay sejak tahun 1985. Dia mengatakan terjadi kenaikan 30 sampai 40% penjualan sejak adanya layanan pesanan online.
Dalam menjalankan proyek ini, pemerintah DKI Jakarta menggandeng beberapa start up lokal. Di antaranya Porter (Porter.id) yang baru didirikan.
Porter adalah layanan pengiriman makanan yang menghubungkan pelanggan dengan bisnis lokal favorit mereka. Dalam waktu kurang dari 3 bulan, Porter telah menambahkan 300 jenis makanan jalanan ke websitenya.
Eugenia Mardanugraha, seorang ahli ekonomi Universitas Indonesia berpendapat, inisiatif digital tersebut memperbaiki sistem industri makanan jalanan.
Pesanan online untuk makanan jalanan biasanya mencapai puncak pada sekitar jam makan siang dan sore hari. Pekerja sibuk seperti Marijo, menikmati kenyamanan pengiriman makanan ke meja makannya.
ap/ml (hz/ap horizon)