Jerman Bisa Lewati Musim Dingin Tanpa Gas Rusia
26 Februari 2022Menteri ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan, persediaan energi di negaranya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama musim dingin ini. Dia menambahkan, untuk mengantisipasi kenaikan harga energi pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan bantuan.
Robert Habeck mengatakan, jika pasokan gas dari Rusia terhenti, pada awalnya tentu akan ada kesenjangan yang akan "mendorong harga jadi lebih tinggi."
"Sejauh kenaikan harga jangka pendek dan beban konsumen dan bisnis yang terkait, kami akan memberikan bantuan di tempat lain," katanya.
Jerman harus percepat transisi ke energi terbarukan
Menteri ekonomi menerangkan, Jerman dapat memenuhi kebutuhan energinya dan memiliki persediaan pasokan yang "dikompensasikan" dengan sumber dan pemasok energi lain.
Selanjutnya Robert Habeck mengatakan, Jerman harus mempercepat transisi energi menuju energi terbarukan untuk melepaskan diri dari ketergantungan energi dari negara lain.
Kanselir Olaf Scholz hari Selasa (22/2) menghentikan proses perizinan untuk pipa gas Nord Stream 2 sebagai tanggapan atas keputusan Putin mengakui dua wilayah Ukraina timur Luhansk dan Donetsk sebagai "negara independen" sehari sebelumnya.
Nord Stream 2 dihentikan
Jerman sebelumnya menilai proyek itu sebagai "proyek bisnis murni”. Namun dengan perkembangan situasi di Rusia, pemerintah Jerman sekarang akan melakukan peninjauan kembali, apakah Nord Stream 2 juga berkaitan dengan masalah keamanan energi dan geopolitik.
Pipa Nord Stream 2 menghubungkan sumber gas Rusia langsung dengan Jerman. Jaringan pipa itu telah selesai dibangun namun belum mendapat sertifikasi operasional.
Sejak lama pembangunan Nord Stream 2 dikiritik AS dan negara-negara Eropa lain, karena akan meningkatkan ketergantungan Jerman pada gas dari Rusia. Olaf Scholz, bersama dengan pendahulunya, Angela Merkel, dulu secara konsisten mendukung Nord Stream 2, dengan alasan proyek pipa itu tidak bersifat politis.
hp/yp (dpa, afp)