Jerman Akhirnya Punya Pesawat Kenegaraan Baru
11 Januari 2021Pesawat Airbus tipe A350 yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhan, melakukan penerbangan resmi perdana Minggu malam (10/1) menuju Mesir, membawa Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas.
Pesawat kenegaraan Jerman yang baru itu diberi nama "Kurt Schumacher", tokoh politik Sosialdemokrat Jerman yang menjadi salah satu pendiri Republik Federal Jerman pasca Perang Dunia Kedua.
Pesawat baru itu akan menggantikan pesawat-pesawat lama yang sering mogok, dan tahun lalu sudah melakukan berbagai penerbangan ujicoba, kata jurubicara Angkatan Udara Jerman Thorsten Weber, termasuk penerbangan non-stop antar benua.
"Penerbangan non-stop ke Canberra. Jarak tempuh 17.000 kilometer. Penerbangannya 19 jam," katanya. Weber menambahkan: "Pesawat baru ini bisa terbang lebih tinggi dan lebih cepat daripada pesawat-pesawat kenegaraan sebelumnya. Jarak tempuhnya juga lebih jauh."
Pesan tiga pesawat kenegaraan baru
Pemerintah Jerman memesan tiga pesawat Airbus tipe A350-900 untuk mengganti pesawat kenegaraan lama. Satu pesawat sekarang sudah selesai, dua yang lain akan rampung tahun 2022. Pembaruan armada pesawat kenegaraan Jerman itu menelan biaya seluruhnya 1,2 miliar Euro.
Airbus A350-900 adalah opesawat berbadan besar dengan panjang 65 meter dan rentang sayap 63 meter. Pesawat itu punya kapasitas 140 penumpang, dengan tiga pilot dan 10 awak pesawat. Di dalam pesawat juga disiapkan ruang rapat besar dan satu ruang tunggu VIP.
Pesawat kenegaraan Jerman selama beberapa tahun terakhir sering mengalami kerusakan dan menjadi bahan lelucon di media. Menteri Luar Negeri Heiko Maas saja pernah mengalami mogok pesawat tiga kali dalam waktu tiga bulan sehingga terlambat menghadiri agenda yang sudah disiapkan.
Kanselir Merkel sempat mendarat darurat
Kanselir Jerman Angela Merkel tahun 2018 terlambat sehari datang ke KTT G20 di Buenos Aires, karena pesawat kenegaraan yang lepas landas dari Berlin mengalami gangguan teknis.
Satu jam setelah mengudara dari Berlin, pesawat itu harus mendarat darurat di bandara militer Köln karena "gangguan teknis sistem komunikasi".
Merkel dan delegasi menteri kemudian terbang dengan pesawat sewaan kecil ke Spanyol dan melanjutkan penerbangan dengan pesawat komersil ke KTT G20 di Argentina.
hp/as (dpa)