JI Kampanye Lewat Buku
29 Februari 2008Jamaah Islamiyah mungkin tak terlalu banyak lagi melancarkan aksi teror mereka. Namun bukan berarti mereka sudah hancur lebur. Laporan terbaru International Crisis Group ICG menyebut, kelompok teror Asia Tenggara itu kini menyibukan diri dengan kegiatan penerbitan. Di Indonesia, sejumlah tokoh JI mendirikan banyak perusahaan untuk menerbitkan berbagai buku untuk menyebarkan ajaran radikal mereka. Sebagian merupakan buku-buku Jihad yang menganjurkan kekerasan. Sebagian merupakan buku yang mendorong cara hidup Islami yang radikal.
Lembaga peneliti konflik ini menyebut, di satu sisi, ini positif karena radikalisme para tokoh JI disalurkan melalui buku. penerbitan itu juga menunjukan terjadinya perdebatan di kalangan JI sendiri. Namun di lain sisi bahayanya adalah, ajaran radikal mereka bisa mengilhami masyarakat awam untuk melancarkan kekerasan.
Wawancara eksklusif Ging Ginanjar dengan Senior Adviser ICG Sidney Jones, yang sedang berada di London. Berikut petikannya.