Joe Biden Diproyeksi Menangkan Pemilu AS
7 November 2020Kandidat dari Partai Demokrat Amerika Serikat, Joe Biden, diproyeksikan akan memenangkan pemilihan presiden mengalahkan calon petahana dari Partai Republik, Donald Trump.
Mantan wakil presiden di bawah pemerintahan Barack Obama ini mendapatkan lebih dari 270 suara elektoral setelah memenangkan negara bagian Pennsylvania, demikian laporan kantor berita Associated Press.
Negara bagian Michigan dan Wisconsin yang juga diperebutkan ikut berperan penting dalam kemenangan tipis Biden. Kedua negara bagian itu, bersama dengan Pennsylvania, membentuk apa yang disebut "tembok biru" - tiga negara bagian yang diandalkan oleh kandidat Demokrat untuk memenangkan tiket ke Gedung Putih.
Jumlah suara terbanyak dalam sejarah Amerika
Lebih dari 70 juta orang Amerika memilih Biden, yang merupakan jumlah suara terbesar untuk calon presiden dalam sejarah Amerika. Dia mengalahkan Donald Trump dengan selisih lebih dari 4 juta dalam pemungutan suara.
Ada lebih dari 150 pemilih memberikan suara dalam pemilu 2020, yang merupakan jumlah pemilih tertinggi dari generasi ke generasi.
Rekor jumlah suara kampanye Biden sebagian besar datang melalui pos karena banyak orang berusaha menghindari tempat pemungutan suara yang ramai selama pandemi virus corona. Lebih dari 65 juta suara diberikan melalui surat pada tahun ini.
Volume surat suara yang belum pernah terjadi sebelumnya ini telah memperpanjang penghitungan suara selama berhari-hari, dan menjadikan berbagai pihak seolah menahan napasnya.
Apa yang terjadi selanjutnya
Trump mencoba berulang kali menyerukan untuk menghentikan penghitungan selama pemilihan di Pennsylvania, Georgia, dan Michigan, dan menuduh telah terjadinya kecurangan.
Pengacara dari kampanye Trump dan Biden telah mulai mempersiapkan pertarungan hukum yang dapat berlangsung selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
Negara bagian harus mengumumkan hasil akhir mereka paling lambat 8 Desember, juga dikenal sebagai tenggat waktu "pelabuhan aman".
ae/vlz (AP, AFP, Reuters)