Jokowi di Tengah Pemimpin Dunia
Pertemuan APEC di Beijing menjadi kesempatan pertama Joko Widodo berkiprah di panggung internasional. Di tengah konflik antara Vladimir Putin dan Barack Obama, Shinjo Abe dan Xi Jinping, ia masih mampu mencuri perhatian
Penampilan Perdana di Panggung Internasional
Kehadiran Presiden RI Joko Widodo di pertemuan puncak Asian Pacific Economic Cooperation di Beijing, Cina, termasuk yang paling ditunggu. Untuk pertama kalinya kecakapan diplomasi Jokowi diuji di panggung internasional. Selain kepala negara dan pemerintahan, ia juga bertemu dengan nama-nama tersohor dari dunia bisnis.
Antara Obama dan Putin...
Padahal pertemuan APEC kali ini penuh bumbu konflik. Presiden AS, Barack Obama misalnya untuk pertama kali bertatap muka dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sejak konflik meletus di Ukraina Timur.
Atau Shinzo Abe dan Xi Jinping
Sumber prahara lain adalah pertemuan PM Jepang Abe dan tuan rumah Xi Jinping. Ketegangan antara Jepang dan Cina terkait kepulauan Diaoyu alias Senkaku terasa pada pertemuan kedua kepala pemerintahan tersebut. Di antara dua konflik besar itulah Joko Widodo mencari tempat di atas panggung internasional pertamanya sejak terpilih.
Mencuri Perhatian
Kendati dirundung konflik yang mengintai, pemimpin dunia tetap menyempatkan diri bertemu dengan presiden baru Indonesia itu. Bersama Cina, Rusia, Vietnam dan beberapa negara lain, Jokowi berbicara mengenai investasi di bidang kelautan. Sementara Barack Obama lebih banyak mengangkat isu keamanan dan terorisme.
"Ini kesempatan buat kalian"
Tanpa basa basi Jokowi mengundang dunia bisnis agar berinvestasi di Indonesia. Pidatonya yang dalam bahasa Inggris sederhana tanpa naskah itu mendapat pujian dari berbagai pihak. Antara lain karena ia berjanji mengentaskan masalah terbesar yang dihadapi para investor asing di Indonesia. "Ini kesempatan buat kalian," ujarnya.
Selanjutnya di Brisbane
Setelah melawat ke Cina, Jokowi dijadwalkan akan menapaki panggung diplomasi lain di Australia, yakni pada pertemuan negara-negara G20 di Brisbane. Serupa dengan APEC 2014, agenda utama pertemuan G20 yang melibatkan AS, Rusia, Jerman dan Jepang itu akan lebih banyak membahas program pemulihan ekonomi, investasi di bidang infrastruktur dan masalah keamanan regional.