Kabinet Kerja Jokowi-JK
Presiden Jokowi mengangkat 34 orang menteri dalam kabinet baru yang dinamakan kabinet kerja. Ada 8 orang menteri perempuan.
Inilah Kabinet Kerja 2014-2019
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla berfoto dengan 34 menteri di Istana Negara usai acara pelantikan, 27 Oktober 2014. Kabinet ini dinamakan Kabinet Kerja.
Pelantikan di Istana Negara
Upacara pelantikan kabinet di Istana Negara. Dalam gambar terlihat Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri), Menko Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edy Purdjianto (tengah) dan Menko Perekonomian Sofyan Djalil (kanan depan).
Pengumuman Susunan Kabinet
Presiden Jokowi mengumumkan susunan kabinet hari Minggu, 26 Oktober 2014, di halaman Istana Negara.
Foto Bersama dengan Kemeja Putih
Presiden Jokowi menyalami para menteri setelah nama-nama mereka diumumkan. Presiden dan anggota kabinet yang baru mengenakan kemeja warna putih saat pengumuman.
Presiden Baru
Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia ke-7 dengan periode masa tugas 2014-2019. Tugasnya sebagai orang nomor satu di Indonesia dalam lima tahun ke depan sangat berat. Sejumlah persoalan besar menghadang, di antaranya masalah ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 18 bulan terakhir melambat akibat lemahnya kinerja ekspor.
Dukungan Parlemen Tidak Cukup
Anggota parlemen RI menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara pengambilan sumpah Joko Widodo sebagai Presiden. Jokowi di usung oleh PDI-P, yang memenangkan pemilu parlemen 2014 dengan total raihan suara 18,95 persen. Setelah berkoalisi, kubu pendukung Jokowi hanya mampu menguasai sekitar 40 persen kursi parlemen. Ini menjadi tantangan besar bagi Jokowi yang ingin menjalankan agenda reformasi.
Sudah Teruji
Sebelum maju sebagai Presiden RI, Jokowi adalah Walikota Solo untuk dua periode berturut-turut. Dia mengembangkan Solo yang sebelumnya buruk penataannya hingga mengalami perubahan. Di bawah kepemimpinannya, bis Batik Solo Trans diperkenalkan, kawasan Jalan Slamet Riyadi dan Ngarsopuro diremajakan, hingga merelokasi pedagang kaki lima untuk "memanusiakan manusia".