Kapolri Mutasi Empat Jenderal Termasuk Kapolda Jatim
11 Oktober 2022Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah perwira tinggi. Dari empat jenderal yang dimutasi, nama Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta termasuk di dalamnya. Irjen Nico Afinta dimutasi menjadi Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri.
Saat ini jabatan Kapolda Jatim digantikan oleh Irjen Teddy Minahasa Putra yang sebelumnya menjabaty sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Mutasi Pati Polri itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2134/X/KEP/2022. Surat itu ditetapkan per Senin (10/10/2022). "Ya betul, tour of duty dan tour area," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi mengenai kebenaran rotasi tersebut.
Dedi mengatakan mutasi merupakan hal biasa. Menurutnya, mutasi ditujukan untuk meningkatkan kinerja organisasi. "Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," paparnya.
Berikut daftar mutasi Polri terbaru:
- Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta jadi Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri
- Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa Putra jadi Kapolda Jawa Timur
- Widyaiswara utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Rusdi Hartono jadi Kapolda Sumatera Barat
- Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri jadi Wakil Kepala Bareskrim Polri
- Kombes Adi Vivid Agustiadi Bachtiar jadi Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Karir Irjen Nico Afinta sebelum menjabat Kapolda Jatim
Irjen Nico Afinta dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Timur menjadi Sahlisosbud Kapolri. Nico menjabat sebagai Kapolda Jatim sejak November 2022 menggantikan Irjen Fadil Imran. Saat itu, Irjen Fadil dimutasi menjadi Kapolda Metro Jaya.
Irjen Nico merupakan lulusan Akpol tahun 1992. Pria kelahiran 30 April 1971 ini dikenal memiliki banyak pengalaman di bidang reserse. Sejumlah jabatan pernah dijabat Nico. Mulai dari Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Dirtipidum Bareskrim Polri, hingga Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Nico juga pernah menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan.
Saat menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Nico pernah mengungkap penyeludupan sabu seberat 1 ton asal Cina di Serang, Banten. Sejak saat itu dia dipromosikan sebagai Disreskrimum Polda Metro Jaya.
rs/pkp