Kasus Doping Armstrong, Konspirasi Terbesar dalam Olahraga
11 Oktober 2012Badan Anti Doping Amerika Serikat USADA, hari Rabu (10/10 mengungkapkan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pemenang tujuh kali Tour de France yakni Lance Armstrong terlibat dalam konspirasi doping “paling canggih“ dalam sejarah olahraga.
“Bukti menunjukkan bahwa tim balap sepeda US Postal Service melakukan doping yang sangat luar biasa,” kata kepala eksekutif USADA Travis Tygart T. dalam sebuah pernyataan, meringkas laporan setebal lebih dari 1.000 halaman.
“Bukti-bukti menghilangkan keraguan bahwa tim balap sepeda US Postal Service telah menjalankan program doping paling canggih dan sukses dalam sejarah olahraga,” ditambahkan Travis Tygart T.
Pengakuan Rekan Satu Tim
Laporan USADA yang dipublikasikan di internet ini merupakan hasil dari penyelidikan panjang terhadap Armstrong dan tim US Postal Service setelah Agustus lalu, badan anti doping mengeluarkan larangan bertanding sepeda seumur hidup kepada Armstrong.
Laporan ini juga memuat kesaksian tersumpah dari 26 orang, termasuk 11 mantan rekan Armstrong. Diantara mereka adalah Geogre Hincapie yang dalam pernyataannya mengakui ia meminung obat untuk meningkatkan prestasinya.
“Lance Armstrong tidak hanya menggunakan doping, tapi juga memasoknya kepada rekan tim,” tulis laporan itu. “Ia bukan saja bagian dari budaya doping dalam tim, tapi ia juga mendukung penggunaan doping.”
Pembalap sepeda lain yang bersaksi diantaranya Frankie Andreu, Michael Barry, Tom Danielson, Tyler Hhamilton, Flyod Landis, Levi Leipheimer, Stephen Swart, Christian Vande Velde, Jonathan Vaughters dan David Zabriskie.
Menurut Tygart, laporan yang dikeluarkan USADA juga memuat bukti pembayaran keuangan, e-mail dan test laboratorium yang “membuktikan penggunaan, kepemilikan dan distribusi obat untuk meningkatkan prestasi yang dilakukan Lance Armstrong.” Dikatakan Tygart, laporan USADA telah diserahkan kepada Badan Olahraga Sepeda Internasional UCO dan Badan Anti Doping Dunia WADA.
Armstrong Menolak Tuduhan
Seluruh gelar Armstrong yang diraihnya sejak tahun 1988 telah dicabut, setelah ia di depan panel arbitrasi USADA menolak tuduhan doping. Ia menolak tuduhan berbuat curang dan meyakinkan bahwa ia tidak pernah gagal melewati tes doping sepanjang karirnya.
Rabu (10/10/12), salah seorang pengacara Armstrong, Sean Breen, kepada kantor berita Reuters mengatakan bahwa ia menolak seluruh tuduhan terhadap Armstrong dan merupakan sebuah tuduhan sepihak yang didasarkan atas sumpah palsu dan kesaksian yang dipaksakan, kata Sean Breen.
yf/ab (afp/rtr/dpa)