Trump Kirim Menlu AS Mike Pompeo ke Arab Saudi
16 Oktober 2018Presiden AS Donald Trump memerintahkan menteri luar negeri AS Mike Pompeo ke Arab Saudi setelah berbicara dengan Raja Saudi Salman di telepon hari Senin (15/10).
Trump menyebutkan ada "pembunuh kejam" yang berperan dalam kasus penghilangan Jamal Khashoggi. Namun Raja Salman membantah keterlibatan Arab Saudi.
Jamal Khashoggi menghilang pada 2 Oktober lalu setelah mendatangi konsulat Arab Saudi di Istanbul. Turki mengatakan jurnalis kawakan itu kemungkinan besar dibunuh di dalam konsulat.
Harian New York Times dan stasiun siaran CNN melaporkan bahwa pemerintahan di Riyadh sedang mempersiapkan penjelasan alternatif untuk meredakan ketegangan politik akibat kasus itu.
New York Times mengutip sumber anonim yang disebut akrab dengan Arab Saudi dan mengatakan, Khashoggi "tak sengaja" dibunuh oleh seorang pejabat intelijen yang terlalu bersemangat yang kemudian berusaha menutupi tindakannya.
Sementara para pejabat Turki melakukan penggeledahan sembilan jam di konsulat Arab Saudi di Istanbul hari Selasa pagi, kantor berita Turki Anadolu melaporkan. Ini adalah untuk pertama kalinya mereka diizinkan masuk ke gedung konsulat setelah menghilangnya Khashoggi.
Riyadh membantah terlibat
Riyadh membantah terlibat dalam kasus itu dan menyebut tuduhan-tuduhan Turki sebagai. Pemerintah Arab Saudi juga mengancam akan membalas semua langkah sanksi ekonomi oleh AS atau negara barat lainnya.
"Pihak Kerajaan menegaskan menolak total segala ancaman dan upaya untuk melemahkannya, apakah dengan ancaman menjatuhkan sanksi ekonomi, menggunakan tekanan politik atau mengulang tuduhan palsu," kata kantor berita Saudi Press Agency milik pemerintah.
Perusahaan-perusahaan swasta telah mengambil sikap keras terhadap tuduhan bahwa Arab Saudi mungkin membunuh Khashoggi.
CEO JP Morgan Chase, Jamie Dimon, bersama dengan beberapa petinggi Wall Street lainnya seperti Direktur Utama Ford Bill Ford telah menarik diri dari konferensi Inisiatif Investasi Masa Depan yang digelar Arab Saudi.
Pasar saham Arab Saudi anjlok hari Selasa (16/10) di tengah kekhawatiran bahwa kemarahan internasional atas hilangnya Jamal Khashoggi akan merugikan investasi asing.
Hanya dalam setengah jam, indeks Saudi turun 3,0 persen. Padahal sehari sebelumnya pasar saham mulai berangsur pulih setelah intervensi pemerintah Arab Saudi untuk mendukung pasar.
hp/ap (rtr, afp, dpa)