Kebebasan Pers di negara Arab

FRANKFURT AM MAIN: Organisasi HAM ‚Repoter tanpa tapal batas‘ menuntut kepada negara Arab untuk melaksanakan kebebasan pers di negaranya. Terutama di Tunisia, Maroko, Suriah, Libya dan Arab Saudi para wartawan masih menghadapi sensor dalam sejumlah hambatan pers. Anggota dewan organisasi tersebut Astrid Frohloff tidak setuju jika kritik yang dilancarkan kepada penguasa, militer atau agama dianggap sebagai fitnahan dan dikenai hukuman. Frohloff mengungkapkan hal itu pada konferensi pers yang diselenggarakan Deutsche Welle dan organisasi HAM ‚Reporter tanpa tapal batas‘ dalam rangka pameran buku internasional di Frankfurt am Main. Pada acara lain sehubungan dengan pameran buku tersebut, menteri negara di kementrian luar negeri, Kerstin Müller meminta dilakukannya pembicaraan dengan dunia Arab mengenai tema-tema sulit seperti masalah sensor atau persamaan hak perempuan.