Kecelakaan Cibubur: Penyebab, Korban Tewas, dan Kronologi
19 Juli 2022Kecelakaan Cibubur terjadi pada Senin, 18 Juli 2022. Truk Pertamina menabrak sejumlah kendaraan dan menewaskan sejumlah orang.
Simak rentetan informasi terkini seputar insiden kecelakaan maut di Cibubur berikut ini.
Truk Pertamina tabrak sejumlah kendaraan
Kecelakaan Cibubur terjadi antara truk Pertamina dengan plat nomor B-9598-BEH. Truk Pertamina tersebut menabrak sejumlah kendaraan.
Sejumlah kendaraan itu terdiri dari motor dan mobil yang ada di lokasi kejadian. Dalam video yang beredar, diketahui sejumlah sepeda motor bergeletakan di lokasi kejadian tersebut.
Lokasi kejadian kecelakaan Cibubur
Lokasi kejadian kecelakaan truk Pertamina menabrak sejumlah kendaraan terjadi di daerah Transyogi, kawasan Cibubur, Bekasi. Kecelakaan maut Cibubur itu terjadi pada turunan dengan lampu lalu lintas di ujung turunan arah ke CBD Cibubur.
Kecelakaan Cibubur itu tepatnya terjadi di dekat dealer Suzuki Dwi Perkasa Mobiltama, Transyogi, Jalan Alternatif Cibubur, Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kronologi kecelakaan truk Pertamina Cibubur
Kronologi kecelakaan Cibubur terjadi ketika truk Pertamina melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan truk Pertamina awalnya melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi. Lokasi kecelakaan terjadi di jalan turunan menuju lampu merah.
"TKP di sini, jadi kendaraan Pertamina berjalan dari arah Cibubur menuju Cileungsi. Di mana memang kondisi jalan menurun dan lampu merah ada kendaraan yang sedang berhenti," jelas Latif di lokasi, Senin (18/07).
Latif mengatakan, truk Pertamina yang melaju di jalan turunan itu kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.
Kecelakaan Cibubur melibatkan total 12 kendaraan
Kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur melibatkan belasan kendaraan mobil dan motor di lokasi kejadian. Kendaraan yang terlibat kemudian dievakuasi dari lokasi kejadian. Sebagaimana yang disampaikan oleh Kombes Latif Usman.
"Jadi di situ yang terlibat adalah roda empat 2 (unit), roda dua ada 10 (unit). Untuk sementara korban ada di Kramat Jati (RS Polri)," ujar Latif.
Daftar korban kecelakaan Cibubur 10 tewas-5 luka
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengungkapkan dari 10 korban tewas, 9 diantaranya jenazahnya sempat dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara satu jenazah lainnya di RS Permata Cibubur.
"Korban meninggal dunia saat ini 10 (sepuluh) orang sudah teridentifikasi dan sudah terdata," kata Zulpan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (19/07).
Berikut data identitas 10 korban tewas akibat kecelakaan truk Pertamina di Cibubur:
1. Siti, 52 tahun (RS Permata Cibubur), warga Limus Pratama Regency, Cileungsi, Bogor.
2. Suparno, 51 tahun, TN AL, Komplek TNI AL Jonggol Cileungsi.
3. Priastini, 50 tahun, PNS TNI AL, Komplek TNI AL Jonggol Cileungsi.
4. Abdi Nurcahyanto, 22 tahun, sopir ojol, warga Cilodong, Kalibaru, Depok.
5. Yus Supriatna, 50 tahun, wiraswasta, warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor.
6. Sugiatni, 38 tahun, warga Desa V, Kujang Bayan, Purworejo.
7. M Sirad, 41 tahun, warga Desa V, Kujang Agung Bayan.
8. Moh Ruslan, 44 tahun, warga Pancalang, Kuningan.
9. Shinto Hutapea, 48 tahun, warga Jalan Cililitan Besar, Kramat Jati, Jakarta Timur.
10. Warnih, 42 tahun, warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor.
Berdasarkan data dari Kombes Zulpan terdapat 5 korban luka yang dirawat di RS Permata Cibubur. Berikut data identitas 5 korban luka akibat kecelakaan Cibubur:
1. Anisar (42), laki-laki, warga Metland Cileungsi.
2. Kunto (42), laki-laki, warga Metland Cileungsi,
3. Hendri Panggabean (39), laki-laki, warga Kramat Jati, Jaktim.
4. Sumardi (55), laki-laki, warga Gandoang, Cileungsi.
5. Dede (4), laki-laki, alamat belum ditemukan.
Sopir truk Pertamina kecelakaan Cibubur diamankan
Sopir truk Pertamina telah diamankan oleh polisi. Polisi akan memeriksa lebih lanjut sopir truk terkait kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur itu.
"Untuk sopir sementara kita amankan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di lokasi, Senin (18/07).
Penyebab kecelakaan Cibubur diduga rem blong
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kecelakaan maut Cibubur itu. Dugaan sementara penyebab kecelakaan cibubur adalah akibat rem truk Pertamina mengalami blong.
Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan informasi awal yang diperolehnya kecelakaan maut itu diduga akibat rem blong. Namun, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Masih terlalu dini, petugas masih di TKP. Dugaan sementara rem blong. Tapi harus dibuktikan lebih dahulu supaya objektif," ujar Firman saat dihubungi detikcom, Senin (18/07).
Pihak Pertamina soal kecelakaan Cibubur
PT Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan aparat kepolisian bergerak cepat memastikan penanganan korban kecelakaan maut akibat truk Pertamina dapat segera tertangani dengan baik.
"Sehubungan dengan kecelakaan yang dialami mobil tangki dengan No. Polisi B 9598 BEH di Cibubur sekitar pukul 15.29 WIB sore tadi, Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya peristiwa ini, dan menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban," terang Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dalam keterangan tertulis, Senin (18/07).
Irto mengatakan saat ini seluruh korban sudah berada di rumah sakit. Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh atas peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengupayakan penanganan maksimal kepada seluruh korban.
Demikian, rentetan informasi yang diperoleh terkait kejadian kecelakaan Cibubur yang perlu diketahui. (pkp/ha)
Baca selengkapnya di: detiknews
Kecelakaan Cibubur: Penyebab, Identitas Korban Tewas, Kronologi